Crab stick termasuk makanan olahan yang digemari banyak orang. Tapi tahukah kamu kalau crab stick sama sekali tak mengandung daging kepiting?
Crab stick sering diandalkan sebagai alternatif pengganti daging kepiting. Harganya yang murah serta rasanya yang gurih enak membuat crab stik punya banyak penggemar. Makanan olahan ini juga kerap jadi pelengkap hidangan shabu-shabu ala Jepang dan termasuk salah satu yang favorit.
Meskipun mengusung nama crab stik, olahan ini ternyata sama sekali tidak mengandung daging kepiting. Crab stick juga populer dengan sebutan surimi yang dibentuk dan diberi pewarna oranye agar tampilannya mirip kepiting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga : Wah, Crab Stick Biru Ini Punya Rasa Manis Minuman Berkarbonasi
Bukan dari daging kepiting, crab stick sebenarnya diolah menggunakan daging ikan yang dilumatkan dan diproses dengan cara khusus. Jadi jangan heran kalau crab stik memiliki rasa yang lebih mirip bakso ikan dibandingkan daging kepiting.
Untuk membuat crab stik ada beberapa langkah panjang yang dilakukan mulai dari memisahkan daging ikan dengan tulangnya kemudian dicampur putih telur dan pati. Adonan ini kemudian dibentuk menyerupai daging kepiting yang bentuknya suwiran atau berserat lembut.
Untuk membuat rasa dan aromanya mirip daging kepiting, crab stick biasa ditambahkan ekstrak rasa kepiting. Kendati demikian, bukan berarti kandungan nutrisinya sama seperti daging kepiting asli.
Dilihat dari kandungan nutrisinya, dalam 100 gram crab stick mengandung 95 kalori sementara daging kepiting segar mengandung 151 kalori. Kalori dari crab stick kebanyakan berasal dari karbohidrat bukan dari protein. Dalam kata lain, nutrisi terbanyak dalam crab stick adalah karbohidrat dari pati dan gula tambahan.
![]() |
Baca juga : 7 Cara Membuat Bakso Ikan yang Enak dan Kenyal Beserta Tips
Meskipun terbuat dari daging ikan segar, crab stick tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Bahan pewarna hingga zat pengawet menjadi 'bumbu' utama dalam crab stick. Jika zat kimia ini masuk secara berlebihan maka akan berdampak buruk pada tubuh. Reaksinya memang tidak langsung karena biasanya berlaku dalam jangka panjang.
Beberapa zat aditif dalam crab stick antara lain carmine yakni pewarna makanan, monosodium glutamat (MSG), zat pengawet dan zat penstabil tekstur. Jika bahan-bahan ini masuk ke tubuh secara berlebihan maka efeknya akan merasa alergi, pusing mual, kaku otot hingga masalah pada ginjal.
(dvs/odi)