Tak hanya kaum kulit hitam, seringkali umat Muslim jadi korban rasis di berbagai negara. Kejadian ini paling sering ditemui di kafe dan restoran.
Islamophobia merupakan fenomena kebencian seseorang pada agama serta umat Muslim tanpa alasan yang jelas. Fenomena ini biasanya terjadi di negara-negara Barat dan menyerang umat Muslim. Bahkan kebanyakan tindakan rasis dan penyerangan ini terjadi di tempat umum.
Contohnya seperti kasus rasis di Australia, di mana seorang wanita Muslim yang tengah hamil diserang secara tiba-tiba di kafe. Lalu ada juga restoran di Prancis yang menolak tamu Muslim dan masih banyak lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber berikut lima kisah Muslim jadi korban rasis di kafe dan restoran.
Baca Juga: Bersikap Rasis Pada Pelanggan China, Chef Ini Dipecat
1. Menolak Pengunjung Muslim
![]() |
Pada tahun 2016 lalu, viral sebuah video di media sosial yang berisi seorang pria di restoran. Pria itu ternyata melarang dua wanita berhijab untuk masuk ke dalam restorannya.
"Teroris itu adalah umat Muslim. Semua umat Muslim merupakan teroris," ungkap pemilik restoran tersebut. Setelah ditelusuri lebih lanjut, kejadian itu terjadi di restoran Le Cenacle di wilayah Tremblay.
Sempat terjadi adu argumen antara pemilik restoran dan dua pengunjung itu. Dua wanita Muslim itu menjawab bahwa mereka tidak ingin makan di tempat rasis seperti itu. Pemilik restoran menjawab bahwa ia memang tidak ingin umat Muslim datang ke tempatnya.
Kasus ini sempat viral dan menuai pro kontra. Akhirnya pemilik restoran meminta maaf setelah mendapatkan kritikan keras. Menurutnya ia berkata seperti itu karena temannya menjadi salah satu korban jiwa di serangan bom Bataclan.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]