Banyak orang yang tak memiliki pilihan tinggal di tempat yang layak. Ada orang-orang yang makan dan tinggal di kandang hewan karena terpaksa.
Mulai dari keterbatasan ekonomi hingga rumah yang kebakaran, jadi alasan beberapa orang yang terpaksa tinggal di dalam kandang hewan. Mulai dari kandang ayam, kandang sapi, hingga kandang kambing.
Seperti kisah keluarga dari Sulawesi Selatan yang terpaksa hidup dan makan di kandang sapi. Lalu ada juga kisah keluarga yang tinggal di kandang ayam. Terakhir ada keluarga asal Malaysia yang rumahnya kebakaran dan kini harus hidup di dalam kandang sapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber berikut kisah miris orang-orang yang harus tinggal dan makan di kandang hewan.
Baca Juga: Tak Punya Uang dan Kelaparan, Nasib Orang-orang Ini Berakhir Miris
1. Tinggal di Kandang Ayam
![]() |
Kemiskinan yang menimpa keluarga Abas Basari membuat mereka tak punya pilihan lain, selain tinggal di dalam kandang ayam yang tidak layak. Keluarga asal Banyusari, Karawang ini sehari-harinya harus berjejalan dengan ayam.
Kandang ayam seukuran 3 x 2 meter itu berdiri di atas tanah negara. Abas tak sendirian, ia tinggal bersama istri dan anak-anaknya yang masih kecil.
Sehari-hari Abas mencari uang sebagai tukang becak. Ia bekerja keras demi mengumpulkan uang agar keluarganya tetap makan. Di dalam kandang ayam itu lah, Abas dan keluarga harus makan di atas tempat tidur dan masak dengan alas tanah.
2. Hidup di Kandang Sapi
![]() |
Sama seperti Abas, nasib keluarga Abdul Rahman juga tak kalah berbeda. Abdul yang berasal dari Luwu, Sulawesi Selatan sehari-harinya harus tidur dan berbagi makanan di dalam kandang sapi.
Abas terpaksa tinggal di dalam kandang sapi karena kondisi rumahnya yang hancur. Karena kekurangan uang, ia akhirnya memilih tinggal di kandang sapi bersama istrinya yang sakit parah.
Meski terdaftar sebagai keluarga miskin yang butuh bantuan. Tapi Abas jarang menerima bantuan sembako dan beras. Ia mengaku jika beras miliknya habis, ia dan keluarga terpaksa memakan pisang dari kebun tetangga. Mereka bisa makan pisang berhari-hari agar tidak kelaparan.
3. Makan dan Tidur di Kandang Kambing
![]() |
Di tengah megahnya kota Bandung terselip kisah miris dari keluarga yang tinggal di dalam gubuk bekas kandang kambing. Keluarga Jahidin bersama ketujuh anaknya tinggal di dalam gubuk ukuran 2,5 meter x 2,5 meter.
Gubuk bekas kandang kambing ini terletak di desa Cidadap, Padalarang. Di dalam kandang itu lah, Jahidin dan keluarganya tidur dengan kondisi seadanya dengan ruangan yang menyatu dengan dapur.
Jahidin tentu berharap bahwa kondisi ekonomi keluarganya bisa membaik. Ia memiliki cita-cita ingin memberikan kehidupan yang lebih layak dan menyekolahkan anaknya sampai pendidikan tinggi.
4. Tinggal di Kandang Kerbau
![]() |
Di wilayah Pekalongan ada keluarga Dasirin yang tinggal di dalam kandang kerbau di atas bukit. Pekerjaannya sehari-hari merupakan peternak kerbau dan buruh serabutan.
Bersama keluarganya, Dasirin harus hidup berdesak-desakan di dalam kandang kerbau di atas tanah saudaranya. Apalagi kedua anak Dasirin mengalami lumpuh dan sulit untuk beraktivitas.
Mereka pun harus makan di dalam kandang kerbau itu dan tidur beralaskan kayu serta palang bambu saja. Kerbau yang dipeliharanya pun bukan miliknya sendiri melainkan milik warga sekitar.
5. Rumah Terbakar, Tinggal di Kandang Sapi
![]() |
Tak hanya di Indonesia, kisah keluarga yang harus menempati kandang hewan juga terjadi di Malaysia. Dilansir dari Juice (02/07), Nasarudin Mat Ali dan keluarganya harus tinggal di dalam kandang sapi selama 8 tahun terakhir.
Keluarga yang berasal dari Kelantan ini tak punya pilihan lain semenjak rumah mereka habis dilalap api pada tahun 2012 silam. Satu-satunya yang mereka punya hanyalah kandang sapi peninggalan sang ayah.
"Saya tidak ingin membebankan ibu saya untuk membangun ulang rumah yang terbakar. Jadi saya memutuskan untuk tinggal di dalam kandang sapi di depan rumah ibu saya," pungkas Nasarudin.
Baca Juga: Miris! Pasangan yang Kehabisan Uang Ini Hanya Makan Nasi Pakai Gula
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)