Jualan makanan terbilang paling mudah tapi kalau salah langkah, tetap saja tak dilirik pembeli. Kalau dagangan tak laku, mungkin ada yang salah dalam promosinya.
Salah satu kunci sukses dari jualan online adalah strategi marketing. Kini banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk mempromosikan kuliner. Sebut saja deretan media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Belum lagi platform chatting seperti WhatsApp yang bisa jadi wadah untuk berpromosi.
Dihubungi detikFood lewat pesan singkat, praktisi kuliner sekaligus konsultan F&B, Chef Lucky Suherman membeberkan trik jualan makanan dan minuman secara online. Menurut Lucky yang pertama kali harus dilakukan adalah pemilihan produk kuliner kemudian dilanjutkan dengan packaging dan strategi promosi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut hal yang harus diperhatikan agar bisnis kuliner online laris manis.
1. Modal keberanian
![]() |
Bagi para calon pebisnis kuliner, hal pertama yang harus dilakukan saat memulai bisnis adalah memiliki nyali dan keberanian. Lucky mengatakan saat akan memulai bisnis tak perlu pikir terlalu panjang.
"Nggak usah pikir panjang. Dia bisa masak apa, hobinya bikin apa, apakah makanan atau kue atau kue kering," ujar Lucky yang kini aktif dalam berbagai organisasi kuliner.
Sebelum dijual ke pasar, produk makanan dan minuman ini harus lebih dulu diuji coba. Lakukan uji sampling pada tetangga atau keluarga untuk meminta masukan. Kalau sudah sesuai selera dan dianggap enak, barulah lempar ke pasar. Intinya agar orang tidak kapok membeli makanan dan minuman buatan Anda.
Baca juga :5 Tips Bisnis Kuliner Online dari Penjual 'Bakso Pandemi' yang Laris Manis