170 Tahun Lalu Ada Wabah Susu Mematikan dengan Korban Ribuan Bayi

170 Tahun Lalu Ada Wabah Susu Mematikan dengan Korban Ribuan Bayi

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 28 Jun 2020 13:00 WIB
Wabah Susu Beracun
Foto: Wikimedia Commons
Jakarta -

Sekitar abad ke 19 lalu, ada wabah susu beracun dan mematikan lebih dari 8 ribu bayi di New York. Wabah ini masuk ke dalam salah satu skandal makanan terbesar sepanjang sejarah.

Pada tahun 1857, warga New York di Amerika dihebohkan dengan wabah penyakit misterius yang menewaskan ribuan bayi setelah mereka terserang diare akut usai minum susu. Dikenal sebagai wabah susu.

Dulu dunia kesehatan dan tenaga medis belum secanggih sekarang sehingga sulit untuk melacak asal usul dari wabah mematikan ini. Satu tahun berselang ada jurnalis bernama Frank Leslie yang berhasil membongkar skandal dibalik wabah susu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Ranker (26/06) berikut beberapa fakta menarik seputar wabah susu yang mematikan.

Baca Juga: Sapi Gila hingga Daging Tikus, 5 Skandal Makanan yang Gemparkan Dunia

ADVERTISEMENT

1. Berawal dari Susu

Wabah Susu BeracunWabah Susu Beracun Foto: Wikimedia Commons

Sekitar 170 tahun yang lalu banyak keluarga miskin di wilayah New York yang tidak mampu untuk membeli susu berkualitas untuk anak-anak mereka. Akhirnya muncullah susu alternatif yang harganya jauh lebih murah dan dikenal dikenal dengan nama 'swill milk'.

Swill ini merupakan metode pakan hewan yang dicampur dari air atau sisa-sia makanan. Saat itu peternak susu tidak memiliki banyak biaya sehingga mereka mencampurkan makanan apapun ke sapi-sapi yang kemudian susunya ini diperah dan dijual untuk dikonsumsi para bayi.

Karena proses yang tidak higienis menyebabkan banyak bayi dan anak-anak yang mengalami gangguan pencernaan hingga diare akut. Bahkan susu ini bisa menyebabkan wabah yang menewaskan 8,000 bayi di New York.


Hide Ads