Renny Sutiyoso Sukses Jual Rawon Buntut Rp 500 Ribu, Intip Tips Bisnisnya

Bisnis Kuliner Online

Renny Sutiyoso Sukses Jual Rawon Buntut Rp 500 Ribu, Intip Tips Bisnisnya

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 26 Jun 2020 16:00 WIB
Renny Sutiyoso jual rawon buntut Rp 500 ribu
Foto: Instagram @rennysutiyoso

4. Menerima Kritik dan Saran dari Orang Lain

Saat berbisnis jangan kesal ketika mendapat kritik dari orang lain, karena ini wajar terjadi. Apalagi berbisnis kuliner yang pastinya ada orang tidak suka dengan cita rasa atau ada kekurangan dalam masakan kita. Sebaiknya kita terima kritik dan saran tersebut untuk memajukan bisnis kuliner yang sedang dirintis.

Tips Bisnis Kuliner dari Renny SutiyosoTips Bisnis Kuliner dari Renny Sutiyoso Foto: Instagram Rabun Rensut


Seperti Renny Sutiyoso yang tidak mau meminta bantuan dari teman-teman selebritinya untuk endorse produk yang ia tawarkan. Ia mengaku kalau teman-teman selebnya menikmati rawon buntut tersebut selalu bayar. Dengan begitu mereka bisa memberi kritik atau saran yang lebih 'fair' pada Renny.

Bahkan Dian Sastro jadi pelanggan setianya. Renny menceritakan kalau Dian Sastro sempat memesan beberapa kilogram buntut untuk dikirimkan ke kerabat terdekatnya saat Ramadhan lalu. Dian Sastro juga mengaku di Instagram Live bersama William Wongso kalau rawon buntut buatan Renny Sutiyoso ini memang enak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Investasi Alat Masak

Tips Bisnis Kuliner dari Renny SutiyosoTips Bisnis Kuliner dari Renny Sutiyoso Foto: iStock

Tak perlu membeli alat yang terlampau canggih atau mahal untuk para pemula di bidang bisnis kuliner online. Karena alat-alat masak tersebut bisa dicicil seiring waktu berjalan. Jadi kalau sudah punya cukup uang baru bisa membeli yang bagus dan beragam.

Renny Sutiyoso juga melakukan hal ini, ia bercerita kalau dirinya dulu hanya punya panci presto dengan ukuran masak hanya 5 kilogram daging saja. Namun saat usahanya mulai berkembang, akhirnya ia membeli lagi panci presto untuk merebus buntut sapi tersebut dalam ukuran yang lebih besar.

"Aku dulu cuma punya panci yang bisa presto sampai 5 kilogram doang. Nah pas ada uang, orderan juga makin banyak, akhirnya beli yang lebih besar lagi. Hasilnya juga lebih cepat pas proses masaknya, jadi bisa lebih ngehemat kan," ujar Renny Sutiyoso.


(yms/adr)

Hide Ads