Intip Pabrik Pembuatan Es Balok Untuk Pengawet Ikan

Devi Setya - detikFood

Rabu, 24 Jun 2020 11:30 WIB

Jakarta -

Para nelayan tradisional biasa mengandalkan es balok untuk mengawetkan ikan selama di laut. Es balok ini ternyata dibuat di pabrik yang besar.

Tak banyak yang tahu proses pembuatan es balok. Jika mengintip pabriknya, ternyata es balok ini diproduksi masal dalam jumlah yang sangat banyak setiap hari.

Es balok ini sejatinya bukanlah es untuk konsumsi karena prosesnya yang tidak sesuai standar kebersihan untuk produk makanan dan minuman. Es balok ini ditujukan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan para nelayan.

pabrik es batu Foto: youtube

Dari channel Youtube Aadiaat M.S bisa dilihat proses pembuatan es balok dari KUD Mina Sinar Laut yang berlokasi di Padang Pariaman. Untuk proses pembuatan es balok ini ditampilkan lewat video berdurasi hampir 6 menit memperlihatkan proses lengkap.

Sebelum dicetak, air untuk membuat es batu ini lebih dulu ditampung dalam tangki berukuran besar. Kemudian air disaring untuk menghilangkan kotoran yang mengendap. Tujuannya agar es balok yang dihasilkan memiliki warna bening dan bersih.

Air yang sudah disaring lantas dialirkan melalui pipa besi menuju kran. Di bagian bawah kran air sudah tersusun cetakan es batu yang berbentuk balok panjang. Cetakan ini lebih dulu diberi garam, tujuannya agar es cepat membeku serta tak mudah mencair.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

pabrik es batu Foto: youtube

Dalam satu rangkaian cetakan bisa menghasilkan 20 es balok sekaligus. Air yang sudah dalam cetakan ini kemudian dibekukan dalam mesin pendingin yang ukurannya super besar. Proses pembekuan ini memakan waktu seharian, cukup lama memang namun sekali produksi bisa menghasilkan puluhan es balok ukuran besar.

Es yang sudah membeku kemudian diangkat untuk dikeluarkan dari cetakannya. Es ini bisa langsung didistribusikan. Proses pendistribusian ini harus cepat karena jika terlalu lama maka es akan cepat mencair. Mobil pengangkut es ini juga hanyalah truk biasa tanpa mesin pendingin.

Ali Marten selaku Ketua KUD Mina Sinar Laut mengatakan dalam sehari pabrik es batu ini menghasilkan 42 ton es baru dalam sehari. Es batu ini dipasarkan di kawasan Sumatera Barat mulai dari Padang Pariaman, Agam sampai ke Kota Padang.

pabrik es batu Foto: youtube

Jangan anggap remeh produksi es batu untuk nelayan ini, dalam sebulan omzetnya bisa sampai Rp 140 jutaan. Oleh para nelayan, es ini akan dimasukkan ke dalam termos besar agar nantinya bisa mengawetkan ikan agar tetap segar sampai nelayan berlabuh ke daratan.

Es ini bukan untuk konsumsi namun ada saja sebagian oknum yang menyalahgunakan. Es balok kerap dijadikan tambahan minuman padahal proses pembuatannya tidak memenuhi standar kebersihan makanan maupun minuman.