Jika melihat kondisi Jakarta saat ini memang sudah sangat padat, bahkan sangat sedikit sekali lahan yang masih kosong. Padahal dahulu, Jakarta dipenuhi kebun buah.
Ada beberapa kawasan di Jakarta yang populer dengan nama buah, sebut saja kawasan Menteng, Pondok Kelapa, Duren Sawit hingga Pasar Manggis. Sebutan ini bukan hanya sekedar nama karena disematkan sesuai sejarahnya.
Dari kawasan yang menggunakan nama buah ini bisa disimpulkan kalau dulunya Jakarta dipenuhi kebun buah. Sekarang, jangankan menemukan kebun buah, pohon buah saja sudah sangat jarang terlihat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut nama kawasan di Jakarta yang dulunya kebun buah.
1. Menteng
![]() |
Kini kawasan Menteng dikenal sebagai daerah etit di pusat kota. Rumah-rumah besar dan gedung perkantoran memadati wilayah ini. Tahukah kamu kalau dulunya kawasan ini dipenuhi pohon menteng yang buahnya asam kecut?
Sesuai dengan namanya, kawasan Menteng dulu dipenuhi pohon rindang dan salah satu pohon yang paling banyak tumbuh adalah pohon buah menteng. Pada pertengahan abad ke-18, kawasan ini dikuasai oleh tuan tanah keturunan Arab bernama Assan Nina Daut.
Kemudian pada tahun 1790-an kawasan ini dikuasai oleh warga Belanda. Menteng jadi lokasi favorit orang-orang Eropa pada masa itu karena asri dan sejuk. Lambat laun semakin banyak yang tinggal di kawasan ini, pohon menteng yang dulu rimbun kini sudah tak tersisa lagi.
Baca juga : Kebun Kopi Pertama di Indonesia Ada di Pondok Kopi Jakarta Timur
2. Duren Sawit
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jakarta Timur memiliki wilayah yang populer dengan nama Duren Sawit. Sebutan duren sawit sendiri bukan merujuk pada jenis durian melainkan penggabungan dua tanaman yang dulu banyak tumbuh di kawasan ini.
Dahulu, kawasan ini banyak ditumbuhi pohon duren dan pohon sawit. Karena banyak orang bingung menyebutkannya, alhasil warga sepakat menyebut kawasan ini Duren Sawit. Dulu di sini hanyalah perkampungan biasa, namun sekarang sudah jadi pemukiman padat.
Dikutip dari buku 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe karya Zaenuddin HM, pohon durian dulunya memang tanaman asli kawasan ini. Sementara kebun sawit ditanam oleh orang-orang Belanda yang saat itu menguasai tanah.
3. Pasar Manggis
![]() |
Bukan asal nama, Pasar Manggis dulunya terkenal sebagai pasar buah yang luas. Salah satu buah yang paling banyak dijual yakni buah manggis.
Manggis dari kawasan ini terkenal dengan kualitas rasanya yang juara. Manggis di sini punya rasa manis jadi banyak orang dari berbagai daerah mencari buah manggis di sini. Tapi tinggal sejarah, karena di kawasan ini sudah tak ada lagi Pasar Manggis maupun kebun manggis.
4. Pondok Kelapa
![]() |
Pondok Kelapa masih satu kawasan dengan Duren Sawit, Jakarta Timur. Selain banyak pohon kelapa, kawasan ini dulunya terdapat bangunan pondokan yang terbuat dari batang dan daun kelapa.
Dulu belum banyak rumah di sini, warga hanya membangun pondokan sederhana untuk sekedar tempat singgah dan berteduh. Kawasan ini baru mulai ramai di tahu 1990-an saat jalur Casablanca menghubungkan antara Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca juga : Bernostalgia Makan Siang di 5 Rumah Makan Legendaris Ini
5. Kampung Rambutan
![]() |
Tampaknya warga di Jakarta kini sudah tahu kawasan Kampung Rambutan.Apalagi di sini ada terminal besar yang menjadi jalur transportasi angkutan antar kota dan provinsi. Ya, Kampung Rambutan kini dikenal sebagai terminal.
Dulunya Kampung Rambutan adalah kebun yang banyak ditumbuhi pohon rambutan. Saat musim panen, buah rambutan ini banyak di jajakan di satu lokasi yang dikenal dengan nama pasar rambutan. Kini tak ada lagi penjual buah rambutan maupun pasar rambutan di kawasan ini.
Kawasan Kampung Rambutan kebanyakan dihuni oleh warga Betawi. Di beberapa daerah, masih bisa ditemui pohon rambutan yang tumbuh di halaman rumah atau kebun namun jumlahnya sangat terbatas.
Simak Video "Isian Unik Nasi Bakar di Jakarta Utara"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)