Kebun Kopi Pertama di Indonesia Ada di Pondok Kopi Jakarta Timur

HUT ke-493 Jakarta

Kebun Kopi Pertama di Indonesia Ada di Pondok Kopi Jakarta Timur

Devi Setya - detikFood
Senin, 22 Jun 2020 09:00 WIB
sejarah pondok kopi
Foto: istimewa
Jakarta -

Tak banyak yang tahu kalau tanaman kopi pertama di Indonesia ditanam di kawasan yang kini dikenal sebagai Pondok Kopi. Sekarang bahkan tak ada lagi tanaman kopi di Pondok Kopi.

Kawasan Pondok Kopi di Jakarta Timur kini sudah jadi kawasan modern yang dipenuhi pemukiman. Padahal jika menengok sejarahnya, nama Pondok Kopi disematkan karena di sini dijadikan perkebunan kopi. Beredar kabar kalau tanaman kopi pertama di Indonesia ditanam di sini.

Pengguna akun twitter @penangkar_benih mengunggah kisah dan sejarah panjang soal sejarah perkopian Indonesia yang dimulai dari kawasan Pondok Kopi. Utas yang dibagikan pada 11 Juni 2020 ini lantas menjadi perhatian karena banyak netizen yang tak tahu kisah kopi di kawasan Pondok Kopi.

sejarah pondok kopisejarah pondok kopi Foto: istimewa


Baca juga : Sejarah Kopi di Indonesia: Dibawa Belanda dari Malabar Kini Mendunia


Berawal dari tahun 1696, Walikota Amsterdam Nicholas Witsen memerintahkan komandan OC di Pantai Malabar, Adrian van ommen untuk membawa bibit kopi ke Batavia. Bibit kopi ini kemudian diujicoba pertama kali di lahan pribadi Gubernur Jenderal VOC Willem van Outhoorn di kawasan yang sekarang dikenal sebagai Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Bibit kopi ini kemudian tumbuh subur dan menghasilkan buah yang bisa dipanen. Biji kopi dari hasil panen pertama kebun ini kemudian dibawa ke Hortus Botanicus Amsterdam.

Sayangnya penanaman kopi di kawasan Pondok Kopi ini tak berjalan mulus karena kebun kopi dilanda banjir yang akhirnya merusak tanaman. Kemudian pada 1699, bibit kopi kembali didatangkan namun penanamannya diperluas ke Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

sejarah pondok kopisejarah pondok kopi Foto: istimewa


Mulai dari sini, kebun kopi semakin luas dan menjelajah ke banyak daerah di Indonesia. Tak disangka, ternyata para biolog di Hortus Botanicus Amsterdam kagum dengan kualitas kopi Jawa.

Para biolog ini mengatakan kalau kopi Jawa punya kualitas dan cita rasa yang unik dan berbeda dengan kopi yang pernah mereka coba. Mengetahui hal ini, kemudian para ilmuwan mengirim contoh kopi Jawa ke berbagai kebun raya yang ada di Eropa.

"Seiring berjalannya waktu, istilah a Cup of Java muncul di dunia barat, hal ini mengesankan kopi Indonesia identik dengan Kopi Jawa, meskipun masih terdapat kopi nikmat lainnya seperti kopi Sumatera dan kopi Sulawesi. Kopi yang ditanam di Pulau Jawa pada umumnya adalah kopi Arabika," tulis akun ini.

Setelah dilanda banjir hebat yang merusak kebun kopi, kawasan ini kemudian tak pernah lagi ditanami kopi. Bibit kopi kemudian dibudidayakan di wilayah Priangan, Jawa Barat.

sejarah pondok kopisejarah pondok kopi Foto: istimewa


Pondok Kopi dulunya dikenal dengan sebutan Desa Kopi, saat itu desa ini masuk dalam bagian Desa Malaka. Karena sulit membedakan antara Desa Kopi dan Desa Malaka, akhirnya warga sepakat mengganti nama Desa Kopi dengan sebutan Pondok Kopi. Nama ini masih digunakan sampai sekarang.

Peresmian nama Pondok Kopi pertama kali dilakukan pada 17 Januari 1982. Di hari ulang tahun Jakarta ke-493 kini kawasan Pondok Kopi memiliki luas wilayah 2,06 km2 dengan area yang kini dipadati perumahan penduduk.

Baca juga : Ternyata Ini Sejarah Kenapa Kopi Diminum Pagi Hari




(dvs/odi)

Hide Ads