Akhir-akhir ini, kreasi dessert memang tengah digemari oleh banyak orang. Mulai dari kreasi dessert matcha, oreo hingga ovomaltine. Dari sekian banyak dessert, hidangan penutup berbahan biskuit sedang trend saat ini.
Namun, belakangan ini ada satu pendamping manis yang tren di kuliner Indonesia, yaitu 'Lotus Biscoff'. Ada cerita juga buat kamu di balik tren ini.
Di daerah asalnya, Belgia, selai ini seringkali disebut dengan 'speculoos', yaitu selai yang berasal dari olahan biskuit dengan bentuk tipis serta bertekstur renyah, sehingga cocok jadi camilan manis sambil santai-santai. Tak hanya Belgia, biskuit ini juga banyak dikonsumsi masyarakat Belanda dan sebagian wilayah Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selai speculoos memiliki rasa manis seperti paduan karamel dan biskuit gingerbread. Warnanya coklat muda layaknya selai kacang. Konsistensi selainya bervariasi, ada yang smooth creamy hingga crunchy. Biasanya selai mengandung 60% remahan biskuit speculoos dan minyak sayur.
Rupanya di Indonesia tren ini pun sudah sampai hingga ke Makassar. Lotus Biscoff atau biskuit yang dipakai untuk speculoos ini seringkali dipadukan dengan donat, coffee, boba, dan puding, untuk menambah varian rasa manis pada makanan tersebut.
Pada menu pudding, misalnya, biskuit Lotus Biscoff ini cocok di-crummble dan dicampurkan dalam adonan puding maupun disajikan utuh sebagai topping pudding. Hmmm, menu dessert ini dijamin bikin ketagihan.
Sekarang di Ibu Kota Jakarta pun kamu sudah bisa menemui beberapa menu dessert lotus biscoff ini mulai dari Rokupang di Cijantung, Frozy Land Bekasi, hingga Relung Kopi di daerah Tebet. Kamu bisa andalkan GrabFood untuk memesan dessert kekinian ini sekarang juga.
Cukup buka aplikasi Grab lalu pilih fitur makanan dan pesan makanan yang kamu inginkan. Kamu juga bisa meminta driver untuk mengantar makanan tanpa kontak sehingga kamu tetap merasa aman jajan dessert di masa pandemi ini
(ega/ega)