Meski Dikecam, 5 Negara Ini Masih Konsumsi Daging Kucing

Meski Dikecam, 5 Negara Ini Masih Konsumsi Daging Kucing

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 17 Jun 2020 10:30 WIB
Negara Konsumsi Daging Kucing
Foto: Metro/TheCatnip/Ist
Jakarta -

Penuh kontroversi dan menuai kecaman dari pecinta hewan di seluruh dunia, konsumsi daging kucing masih dilakukan di beberapa negara. Seperti di China hingga Afrika.

Selain daging anjing, daging kucing juga sering diburu sebagai makanan eksotik yang digemari di beberapa negara. Meski tidak terlalu populer seperti daging anjing tapi dulu banyak negara yang menyantap daging kucing di tengah wabah kelaparan atau di era perang dunia.

Kini masih ada beberapa negara yang sebagian orangnya menyantap daging kucing. Seperti di China, Vietnam, Italia, sampai Afrika.

Dilansir dari World Population Review (16/06), berikut lima negara yang konsumsi daging kucing.

Baca Juga: Unggah Video Kucing Dimasukkan ke Microwave di Tik Tok, Pria Ini Dihujat Netizen

1. China

Negara Konsumsi Daging KucingNegara Konsumsi Daging Kucing Foto: Metro/TheCatnip/Ist



Dari semua negara yang ada, China mengonsumsi daging kucing paling banyak di dunia. Beberapa wilayah khususnya di Guangdong dan Guangxi menganggap kucing sebagai hidangan spesial untuk menghangatkan tubuh di musim dingin.

Lewat data yang ada diperkirakan ada lebih dari 10,000 kucing yang dimakan setiap harinya di Provinsi Guangdong. Bagi warga di sana daging kucing merupakan bahan utama dalam hidangan 'Dragon Tiger Phoenix' yang memiliki arti ular, ayam dan kucing.

Selain itu banyak restoran di wilayah Anhui dan Jiangsu yang menyediakan menu daging kucing untuk umum. Selama beberapa belas tahun terakhir banyak organisasi pelindung hewan yang menuntut praktik ini dihentikan. Sekarang sudah ada beberapa kota di China yang melarang konsumsi daging kucing dan anjing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT
Reisa



2. Vietnam

Negara Konsumsi Daging KucingNegara Konsumsi Daging Kucing Foto: Metro/TheCatnip/Ist



Sama seperti China, daging kucing juga jadi kuliner primadona di Vietnam. Sampai tahun 2015 lalu masih banyak orang yang menyantap daging kucing meski pemerintah sudah melarangnya dan termasuk ke dalam tindakan ilegal.

Tapi hingga saat ini masih banyak restoran yang menyajikan daging kucing di menu mereka. Salah satunya hidangan 'tieu ho' atau diartikan sebagai bayi macan, namun alih-alih menggunakan bayi macan hidangan ini menggunakan kucing.

Pemerintah kota Hanoi sudah mengambil langkah yang tegas di tahun 2018 untuk menghentikan perdagangan dan konsumsi daging kucing. Namun hingga tahun 2020 ini masih banyak orang yang mencuri atau meracuni kucing untuk diambil dagingnya.

3. Italia

Negara Konsumsi Daging KucingNegara Konsumsi Daging Kucing Foto: Metro/TheCatnip/Ist


Banyak yang tidak tahu bahwa daging kucing juga sempat populer di wilayah Eropa salah satunya di Italia. Pada tahun 2010 lalu ada acara memasak di televisi yang dibintangi oleh penulis makanan terkenal bernama Beppe Bigazzi.

Beppe bilang bahwa pada saat wabah kelaparan di Italia pada era Perang Dunia II, menu sup daging kucing sangat populer dan digemari di wilayah Valdarno, Tuscany. Meski ia bilang hanya candaan semata tapi Beppe mengatakan bahwa memang pada saat kelaparan banyak orang Italia menyantap daging kucing.

Banyak juga streotipe tentang konsumsi daging kucing yang melekat di wilayah Vicenza. Sementara itu dalam buku kuliner 'Butchers' Advocate, Dressed Poultry and the Food Merchant' yang terbit tahun 1904, sebelum natal kebanyakan pria muda di Italia memburu kucing untuk dibunuh dan dan dimasak sebagai menu natal.

4. Peru

Negara Konsumsi Daging KucingNegara Konsumsi Daging Kucing Foto: Metro/TheCatnip/Ist


Memang daging kucing bukan menu makanan yang umum di Peru tapi biasanya daging kucing disulap jadi sup atau gulai daging di beberapa wilayah. Seperti di wilayah Chincha Alta dan Huari.

Sementara itu Peru juga punya festival daging kucing yang dikenal dengan nama Saint Efigenia di La Quebrada. Festival ini menunjukkan cara mengolah dan memasak daging kucing.

Tapi di tahun 2013, pemerintah Peru melarang penyelenggaraan El Festival Gastronomico del Gato atau dikenal sebagai festival daging kucing karena dianggap sebagai bentuk kekejaman pada hewan. Namun beberapa warga justru mengkritik keputusan ini karena daging kucing dianggap lebih bernutrisi dari kelinci atau bebek.

5. Hawaii

Negara Konsumsi Daging KucingNegara Konsumsi Daging Kucing Foto: Metro/TheCatnip/Ist


Hawaii masuk ke dalam salah satu bagian di Amerika Serikat yang mengonsumsi daging anjing dan kucing. Dalam beberapa laporan yang ada banyak orang di Hawaii yang menyantap daging kucing liar yang mereka temukan di jalanan.

Banyak juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang diculik kemudian disembelih untuk dimakan dagingnya. Tentu saja kebiasaan makan ini mendapatkan kecaman dari beberapa pihak.

Pemerintah Hawaii sendiri sudah berusaha untuk membuat larangan konsumsi daging kucing di pulau itu. Namun sayangnya kebijakan ini tidak bisa disetujui karena paparannya terlalu kecil.

Baca Juga: Sadis! Warga China Konsumsi Kucing dan Kulitnya Dijadikan Jaket

(sob/odi)

Hide Ads