Salah satu video yang diunggah pengguna bernama @brittany.and.jared di Tik Tok, banjir kritik dan hujatan dari netizen karena dianggap bernada rasis. Pengguna Tik Tok yang memiliki lebih dari 34.400 pengikut ini, sudah mengantongi 2,1 juta likes dari para penonton.
Baca Juga: Sadis! Warga China Konsumsi Kucing dan Kulitnya Dijadikan Jaket
![]() |
Dilansir dari Next Shark (12/12), video yang kini sudah dihapus, menggunakan kucing dan restoran China populer sebagai kontennya. Brittany dan Jared, selaku pemilik akun, awalnya mengunggah video bersisi resep rahasia dari makanan yang ada di restoran khas China populer, yaitu Panda Express.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat suara oven sudah terdengar, pria itu langsung membuka kembali oven yang tadinya kucing, sudah berubah menjadi bungkusan makanan dengan logo restoran Panda Express. Meskipun videonya hanya lelucon belaka, dan Brittany serta Jared sudah memastikan bahwa tindakan ini dilakukan oleh orang profesional dan orang-orang tidak disarankan untuk menirunya. Tapi tetap saja video ini memancing banyak kemarahan dari netizen.
![]() |
Video ini dianggap rasis, mengingat budaya orang China yang beberapa menggunakan daging kucing sebagai makanan mereka. Selain itu logo Panda Express yang ada di sana juga, seakan menyindir restoran tersebut, karena mereka restoran khas China, jadi menggunakan daging kucing sebagai resep rahasia dari makanan mereka.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Panda Express merupakan restoran khas China yang berdiri sejak tahun 1983 di Amerika, dengan lebih dari 2,200 cabang di Amerika.
Meski ada tulisan 'repost' atau posting ulang dari keterangan video Brittany dan Jared, tapi belum diketahui apakah video itu benar-benar milik mereka berdua, atau milik orang lain.
![]() |
"Membuat video seperti ini tidak lah bagus," kritik seorang netizen.
"Sepertinya banyak orang yang masih menganggap enteng tentang masalah rasisme terhadap orang Asia di sini," lanjut netizen lainnya.
Isu tentang orang Asia khususnya orang China makan anjing dan kucing, memang menjadi permasalahan yang sensitif. Sehingga dengan hadirnya video lelucon ini banyak netizen yang tidak terima.
Baca Juga: Tega Benar! 500 Ekor Kucing Ditangkapi untuk Jadi Santapan Restoran di China
(sob/odi)