Hampir seluruh tempat makan terpaksa tutup karena adanya pembatasan PSBB. Meski demikian, restoran Padang ini bisa tetap eksis dan sukses menjaga omzet selama pandemi.
Salah satu restoran Padang, Nasi Kapau Langgganan berhasil bertahan saat pandemi corona. Ditemui detikFood, pemilik restoran Nasi Kapau Langganan, Kemal Mochtar mengatakan punya trik khusus untuk menjaga omzet restorannya. Kemal yang juga penyiar radio ini mengatakan untuk bisa bertahan di tengah pandemi memang harus punya inovasi dan trik kreatif.
"Kalau ngomongin omzet, bersyukur sih on track banget untuk semuanya. Kenapa? Karena kita melakukan banyak banget inovasi," kata Kemal kepada detikFood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Nasi Kapau Langganan: Nikmat! Gulai Tambusu dan Telur Barendo Berpadu Nasi Hangat
Inovasi yang diterapkan ini mengikuti perkembangan yang ada serta menyesuaikan dengan aturan yang berlaku. Kemal yang restorannya belum lama beroperasi ini punya ide untuk menjual menu nasi kapau secara online.
Selama ada aturan penerapan PSBB juga pengunjung tidak bisa makan di restoran namun tetap bisa menikmati menu favoritnya di rumah. Layanan take away dan pemesanan lewat ojek online termasuk yang diandalkan Kemal.
Tak hanya itu, pria ramah ini juga punya inovasi unik bagi pelanggan yang ingin membeli makanan dengan sistem jastip alias saja titip. Jadi ada beberapa daerah yang membuka layanan jastip, pelanggan tak perlu memesan terlalu jauh dari rumah, cukup pesan lewat layanan jastip di lokasi terdekat.
Jelang Lebaran, Nasi Kapau Langganan yang berlokasi di kawasan Kemang ini juga menghadirkan paket hampers yang bisa jadi buah tangan untuk keluarga atau kerabat. Dari sinilah restoran nasi kepal ini bisa tetap eksis meskipun terdampak corona.
" Kita in order to survive, restoran-restoran di luar negeri banyak yang inovasi. Jadi kita juga berinovasi, inovasi-inovasi itu yang bikin pemasukan bisa running. Alhamdulillah SDM gak ada yang berkurang, tetep dapet THR dan kita tetap bisa buka," ujar Kemal.
Trik yang dilakukan Kemal dan seluruh tim di restorannya ini tidaklah mudah. Dibutuhkan kerjasama agar omzetnya tetap berjalan normal. Di saat banyak restoran menerapkan pengurangan karyawan, Kemal sama sekali tak mengalami hal itu.
Baca juga : Pengalaman Makan Nasi Kapau dengan Konsep New Normal
Tak sedikit orang yang penasaran dengan cara bertahan ala Kemal ini. Saat ada yang bertanya soal triknya, Kemal menjawab dengan ide dan inovasi yang sudah ia jalani.
"Jadi orang nanya, kok lu bisa running terus Mal? Ya karena kreativitas-kreativitas yang kita punya sebagai tim untuk menghidupi restoran ini terus. Kalau kita duduk di sini, forget about it. Gak bisa," pungkas Kemal.
Kini Nasi Kapau Langganan sudah bisa kembali beroperasi namun tetap dengan mengikuti protokol kesehatann yang berlaku. Restoran ini sekarang hanya bisa menampung setengah dari jumlah kapasitas pengunjung, serta area makan juga diberi jarak aman kurang lebih 1 meter.
Protokol kesehatan ini sudah bisa dirasakan ketika baru masuk ke restoran, ada pemeriksaan suhu tubuh, wajib menggunakan masker hingga memesan makanan dengan penerapan sekat akrilik.
(dvs/odi)