Jika kaviar biasanya terbuat dari telur ikan sturgeon, tapi di Meksiko kaviar yang populer di sana justru berasal dari telur semut.
Masuk ke dalam salah satu makanan paling mahal di dunia, kaviar dari telur ikan sturgeon dianggap sebagai makanan mewah. Namun di Meksiko, kaviar yang disukai justru terbuat dari telur semut yang dikenal dengan nama escamoles.
Escamoles merupakan hidangan khas Meksiko yang terbilang aneh namun cukup mahal karena hanya bisa ditemui di restoran dengan konsep fine dining.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Atlas Obscura (08/06), berikut lima fakta menarik seputar escamoles.
Baca Juga: Berani Coba? Makanan Aneh, Bola Mata Tuna hingga Sup Telur Semut!
1. Digemari di Meksiko
![]() |
Sama seperti ikan sturgeon, semut juga memiliki telur yang bisa dimakan dan harganya cukup mahal di Meksiko. Di negara ini pupa dan larva dianggap sebagai makanan enak yang populer.
Telur semut ini biasanya diolah menjadi escamoles atau disebut juga sebagai larva semut. Hidangan yang satu ini berasal dari Meksiko Tengah dan disukai suku Aztec, bisa juga disebut dengan nama kaviar serangga.
Escamoles ini tampilannya seperti salad, bagian telur semut digoreng hingga garing kemudian ditumis dengan bumbu dan rempah lainnya. Teksturnya renyah ketika digigit yang membuat orang Meksiko tak bisa berhenti makan.
2. Semut Berbisa
![]() |
Escamoles sering dianggap sebagai makanan ekstrem dan cukup aneh karena telur semut diambil dari spesies semut berbisa. Biasanya semut ini bertelur di tumbuhan berakar dan bagian telurnya cukup besar sehingga tidak sembarangan orang bisa mengambil telur semut ini.
Bentuknya cukup unik mirip seperti nasi putih, tapi jika diperhatikan lebih lama tekstur telur semut ini cukup berbeda. Biasanya sisa-sisa semut yang menempel akan ikut digoreng.
Sulit untuk menemukan kaviar semut ini di penjual kaki lima atau di restoran biasa. Karena escamoles biasanya disajikan di restoran mewah dengan konsep fine dining.
3. Harga yang Mahal
![]() |
Meski menggunakan telur dari semut tapi harga kaviar semut ini tidak kalah mahal dari kaviar ikan. Karena telur diambil dari semut yang berbisa maka dibutuhkan keahlian khusus untuk mengambilnya jika tidak ingin tersengat semut.
Selain itu biasanya semut-semut ini akan membuat sarang dimana mereka bertelur. Ditambah dengan periode bertelur yang singkat membuat harga kaviar semut ini semakin tinggi.
Bahkan tak semua orang bisa melacak keberadaan sarang telur semut ini. Untuk kisaran harganya satu kilogram telur semut bisa mencapai 35$ - 100$ (Rp 489,877 - Rp 1,400,000).
4. Rasa Escamoles
![]() |
Banyak yang penasaran dengan rasa escamoles karena terbuat dari telur semut. Menurut banyak orang yang sudah mencobanya, rasa escamoles ini mirip seperti keju jenis cottage.
Ada paduan rasa gurih dan creamy dari telur semut ini. Rasanya juga cukup lembut tidak terlalu kuat, sehingga biasanya kaviar semut ini tidak dicampur dengan bahan makanan dengan rasa kuat.
Untuk teksturnya lebih ke renyah jika digoreng. Agar lebih enak biasanya telur semut ini ditumis dengan margarin yang harum.
5. Jadi Topping Makanan Populer
![]() |
Selain dijadikan seperti tumisan dan salad, orang Meksiko begitu tergila-gila dengan rasa telur semut yang enak dan gurih. Sehingga telur semut atau escamoles ini jadi topping populer untuk berbagai makanan di sana.
Salah satunya disantap dengan tortila yang membuat paduan escamoles ini jadi pas dan mengenyangkan. Lalu telur semut ini sering juga dimasak dengan cabe hijau, bawang bombay, sampai daun epazote.
Selain jadi topping tortila yang mirip seperti taco, orang Meksiko juga gemar menyantap escamoles sebagai menu sarapan dengan omeletes.
Selain orang Meksiko, telur semut juga populer di berbagai negara. Salah satunya seperti di Thailand di mana banyak petani yang beralih profesi menjadi peternak telur semut untuk dijual dan dikonsumsi.
Baca Juga: Bukan Sayur, Petani Thailand Panen Telur Semut Untuk Dimakan
Simak Video "Mencoba Steak Ala Meksiko"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)