5 Aturan yang Harus Dipatuhi Saat Jajan Kaki Lima di Taiwan hingga Kamboja

5 Aturan yang Harus Dipatuhi Saat Jajan Kaki Lima di Taiwan hingga Kamboja

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 08 Jun 2020 11:00 WIB
-
Foto: Getty Image/Ist

4. Vietnam

-- Foto: Getty Image/Ist

Jalan-jalan ke Vietnam jangan lupa cicip makanan autentik khas sana seperti Pho hingga Banh Mi. Tapi ada hal yang perlu diperhatikan saat makan di restoran terutama di penjual kaki lima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya para penjual kaki lima hanya menjual satu jenis makanan saja, jadi jangan pernah bertanya tentang menu. Kalian bisa memperhatikan mereka memasak apa sebelum memesan," jelas Tu Van Cong pendiri dari Hanoi Street Foods.

"Jangan makan terlalu lama. Kebanyakan penjual makanan hanya punya sedikit meja, jadi setelah selesai makan kita bisa langsung pergi. Selain itu para penjual makanan di sini tidak apa-apa jika kalian mengambil foto-foto dagangan mereka asalkan kalian membelinya," pungkas Tu Van.

ADVERTISEMENT

5. Filipina

-- Foto: Getty Image/Ist

Menurut Imelda Pangan selaku pendiri Mel Davao's Food Tour, tidak banyak peraturan makan yang berlaku di Filipina. Tapi di wilayah Pulau Mindanao ada aturan di mana semua orang harus makan dulu baru mengajukan pertanyaannya nanti.

"Kebanyakan jajanan kaki lima di Filipina dipenuhi dengan jeroan, darah, hingga kaki. Dengan kita tidak tahu makanan apa yang disajikan jauh lebih mudah untuk lidah kita menerimanya," ungkap Imelda.

Selain orang Filipina sangat menjunjung tinggi kebaikan, jadi jika seseorang menawarkan makanan jangan pernah menghabiskannya meski dibuat khusus untuk kalian.

"Meski dibuat khusus untuk kalian tapi tolak dengan sopan. Jika kalian benar-benar menginginkannya bisa diambil makannanya setelah 2-3 ditawarkan," pungkas Imelda.

Baca Juga: Ini Jajanan Kaki Lima di Era Victoria yang Populer Meski Aneh


(sob/odi)

Hide Ads