Polres Sinjai menjalankan program ketahanan pangan dengan budidaya ikan lele, dan tanaman hidroponik. Hal ini sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan saat pandemi Covid-19.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Iwan Irmawan, S.Ik., M.Si didampingi Kabag Sumda Polres Sinjai Kompol Aminullah Mansyur dan perwira staf serta segenap personel Polres Sinjai. Berlangsung kemarin Selasa (02/6/2020)
![]() |
Langkah awal yang dilakukan dengan budidaya tanaman hidroponik berupa kangkung dan ikan lele yakni membuat penampungan dari ember besar. Diberi gelas plastik pada pinggir bagian dalam ember, serta ember diisi dengan air. Pada gelas plastik ditempatkan bibit kangkung serta bibit ikan lele dalam ember besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Sinjai, mengatakan bahwa pihaknya menyikapi dampak pandemi covid-19 di semua lini kehidupan masyarakat. "Dampak dari pandemi covid-19, akan sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian dan perikanan. Sehingga perlu adanya antisipasi dengan menciptakan lahan pertanian baru, yang diharapkan mampu menghasilkan stok pangan agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan disaat New Normal," katanya.
![]() |
Kapolres Sinjai menilai, program budidaya tanaman hidroponik dan budidaya ikan lele mampu membantu menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi corona saat ini."Hal ini tentunya cara efektif untuk mencegah terjadinya krisis pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Kapolres Sinjai menginginkan program tersebut mampu mendorong berkembangnya usaha kecil serta mendukung terwujudnya peningkatan konsumsi protein hewani.
![]() |
"Kedepannya budidaya ini menjadi salah satu sumber daya yang akan diandalkan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pemberdayaan ekonomi di tengah masyarakat menuju New Normal dimasa pandemi covid-19," tutupnya
(sob/odi)