.webp)
Selama pandemi COVID-19, restoran AYCE (all-you-can-eat) di Indonesia dihindari dan ada yang menutup gerainya sementara waktu. Hal ini agar COVID-19 tak menyebar di sana, seperti yang dialami satu keluarga di Hong Kong. Keluarga tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah menyantap hot pot di restoran all-you-can-eat yang ada di Hong Kong.
Tidak ingin terjadi hal seperti itu, banyak restoran akhirnya pilih menutup gerai dan memutar langkah dalam menerapkan sistem baru. Seperti halnya menyediakan paket makanan yang bisa dinikmati di rumah. Bahkan ada beberapa restoran yang juga menyediakan alat pemanggang dan panci hot pot untuk dipinjamkan.
Namun tak selamanya harus seperti itu, banyak penikmat restoran AYCE (all-you-can-eat) yang telah rindu dengan suasana saat makan langsung di restoran. Restoran-restoran tersebut sebenarnya sudah bisa mulai berbenah untuk menerapkan protokol new normal.
Berikut 5 protokol new normal restoran AYCE yang sudah diterapkan di luar negeri dan bisa jadi contoh di Indonesia:
Baca Juga: Duh! 9 Anggota Keluarga Ini Terinfeksi Virus Corona Setelah Makan Hot Pot & BBQ Bareng
1. Sediakan Paket Makanan yang Bisa Masak di Rumah
|
Foto: iStock
|
Banyak restoran AYCE di Indonesia yang memilih konsep baru agar para pelanggannya tetap bisa menikmati makanan layaknya di restoran. Mereka menawarkan paket makanan yang bisa dimasak sendiri di rumah. Tak hanya restoran AYCE BBQ saja, untuk hidangan shabu-shabu dan hot pot juga banyak yang menyediakannya.
Ada di beberapa restoran AYCE di Indonesia seperti Sogogi, Kitamura, Pochajjang, Dragon Hot Pot, Yogiyo, dan lainnya. Konsepnya mirip mereka mengemas lembaran daging yang telah dimarinasi untuk paket BBQ yang bisa dimasak sendiri. Untuk hot pot atau shabu-shabu, mereka pun memberikan lengkap berupa lembaran daging, aneka sayuran, dan kuah untuk merebusnya.
Ada juga beberapa restoran AYCE yang menyediakan peminjaman alat panggang dan panci hot pot agar masak di rumah lebih asyik. Harga yang dibanderol oleh beberapa restoran sangat beragam, ada yang menyediakan menu berupa paket. Ada juga jumlah minimal pembelian untuk memesannya.
2. Penyediaan Sarung Tangan
|
Foto: iStock
|
Restoran-restoran AYCE dituntut selalu menjaga kepuasan pelanggannya dengan tetap menaati protokol kesehatan. Penyediaan sarung tangan plastik bisa jadi solusi yang diterapkan restoran AYCE untuk protokol new normal. Ini agar para pelanggan tetap bisa menikmati makanan di sana tanpa rasa khawatir berlebih.
Sarung tangan bisa disediakan di setiap meja makan, jadi para pelanggan dapat langsung menggunakannya. Sarung tangan ini juga bisa melindungi saat mengambil makanan di rak BBQ atau hot pot yang telah disediakan. Seperti mengambil sayuran, aneka bakso, dan lainnya.
Penyediaan sarung tangan juga harus diperbanyak jumlahnya. Agar para pelanggan dapat menggantinya jika sudah dirasa kotor. Jenis sarung tangan yang bisa dipilih seperti bahan plastik biasa atau latex.
3. Perbanyak Jumlah Penjepit Makanan
|
Foto: iStock
|
Penjepit makanan banyak digunakan di restoran AYCE. Ini berguna untuk membantu pelanggan mengambil makanan yang mereka sukai. Seperti mengambil beragam jenis daging, sayuran, aneka bakso, hingga makanan pendamping lainnya.
Biasanya penjepit makanan ini langsung diletakkan di wadah makanan-makanan tersebut. Namun aturannya harus diubah untuk protokol new normal restoran yang akan segera diterapkan. Seperti menyediakan penjepit makanan dengan jumlah banyak.
Selain jumlahnya yang banyak, letaknya juga harus diubah. Bukan diletakkan pada wadah makanan tersebut. Melainkan di luar seperti disediakan gantungan ataupun wadah lainnya.
Jadi satu per satu pelanggan dapat menggunakannya sendiri. Jika sudah selesai menggunakannya, pelanggan harus meletakkannya di wadah lainnya agar penjepit tersebut bisa langsung dicuci dan digunakan kembali.
Baca Juga: Mengintip 5 Protokol 'New Normal' yang Diterapkan Restoran di Amerika
4. Gunakan Tirai Plastik di Rak Makanan AYCE
|
Foto: NTV Japan
|
Selain menyediakan banyak sarung tangan dan penjepit makanan, aturan new normal dari restoran AYCE di Jepang ini sepertinya bisa ditiru. Dilansir dari NTV Japan (27/5), restoran di Jepang tersebut menggunakan tirai plastik pada rak-rak makanannya.
Ini agar membuat makanan tetap terjaga kebersihannya. Karena biasanya rak-rak makanan yang ada di restoran AYCE banyak yang dibiarkan terbuka. Tirai plastik tersebut bisa dipasang agar wajah kita tidak berdekatan dengan makanan.
Jadi hanya tangan saja yang bisa memasukinya. Langkah ini sebenarnya sudah diterapkan pada beberapa minimarket Indonesia. Jadi tak ada salahnya untuk meniru konsep satu ini agar tetap aman dari COVID-19.
5. Gunakan Panci Perorangan untuk Hot Pot
|
Foto: iStock
|
Konsep makan di restoran AYCE memang dikhususkan untuk kelompok seperti bersama keluarga, teman, ataupun rekan kerja. Selain itu konsep 'berbagi' makanan pun selalu dilakukan saat makan di restoran AYCE. Namun sepertinya langkah ini harus dihindari untuk sesaat.
Mungkin kalau makan hanya bersama keluarga saja tidak masalah, tapi kalau sudah bersama teman atau rekan yang lainnya perlu diwaspadai. Karena virus Corona tidak diketahui bentuknya dan tak terlihat oleh mata langsung.
Untuk menghindari hal buruk terjadi, sebaiknya restoran AYCE hidangan hot pot atau shabu-shabu memikirkan konsep panci perorangan dapat diterapkan pada restoran mereka. Tidak perlu panci besar, hanya panci kecil untuk perorangan saja. Walaupun terlihat memakan banyak biaya, namun pelanggan lebih nyaman dan aman saat menyantapnya.
Halaman 7 dari 6
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN