Mengintip 5 Protokol 'New Normal' yang Diterapkan Restoran di Amerika

Kuliner New Normal

Mengintip 5 Protokol 'New Normal' yang Diterapkan Restoran di Amerika

Yenny Mustika Sari - detikFood
Sabtu, 30 Mei 2020 15:00 WIB
Mengintip 5 Protokol New Normal yang Diterapkan Restoran di Amerika
Foto: Istimewa
Jakarta - Protokol new normal di beberapa restoran yang ada di luar negeri telah diterapkan. Restoran di Amerika juga punya cara sendiri, berikut 5 aturan yang diterapkan.

Protokol new normal mulai diberlakukan di berbagai negara untuk kembalinya kehidupan normal seperti sediakala. Kehidupan normal ini tetap memberlakukan sistem protokol kesehatan, seperti mengenakan masker atau face shield, mencuci tangan secara rutin, menggunakan sarung tangan, dan lainnya.

Di berbagai negara yang telah menerapkan protokol ini juga sudah ada tindak lanjut seperti menggunakan bilik pada meja di restoran. Ada juga yang menambahkan manekin dan boneka pada di setiap kursinya untuk terapkan social distancing.

Dilansir dari Eater (28/5), ada beberapa protokol new normal yang diterapkan oleh restoran Amerika. Mulai dari menggunakan sinar UV hingga menggunakan robot untuk membuat sushi.

Baca Juga: Bukan New Normal, Kafe Ini Terapkan 'New Protocol' yang Aman Untuk Pengunjung

Sinar UV

Protokol New Normal di Restoran Amerika Foto: Alexi Rosenfeld/Getty Images
1. Sinar UV

Pandemi COVID-19 belum juga usai, namun di beberapa negara pandemi tersebut sudah mulai menyurut. Tempat umum termasuk restoran juga sudah mulai buka di berbagai tempat. Untuk menghilangkan virus, sebuah restoran di Amerika menggunakan proteksi berupa sinar UV.

Sinar UV konvensional dikenal dapat membunuh virus namun punya dampak bahaya juga bagi manusia. Namun saat ini sinar UV sedang dikembangkan oleh beberapa ilmuan agar sinar tersebut dapat menghancurkan virus tanpa efek samping yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Restoran di Amerika yang menggunakan aturan tersebut adalah toko roti bernama Magnolia. Para pelanggan yang akan masuk ke toko roti tersebut harus diperiksa menggunakan sinar UV terlebih dahulu. Toko roti tersebut juga berencana menggunakan sinar UV tersembunyi.

Pengambilan Pesanan Tanpa Berinteraksi

Protokol New Normal di Restoran Amerika Foto: Eye Catch
2. Pengambilan Pesanan Tanpa Berinteraksi

Interaksi di beberapa restoran juga banyak yang dibatasi. Ada yang restorannya hanya menggunakan sistem di bawa pulang, ada juga yang menggunakan sistem delivery dan pemesanan online. Sistem ini diberlakukan agar mata rantai penularan COVID-19 dapat terputus.

Di salah satu restoran yang ada di Amerika, mereka menggunakan tempat khusus berupa lemari. Dimana nantinya lemari tersebut akan diletakkan makanan yang dipesan. Jadi pelanggan bisa langsung mengambilnya tanpa kontak langsung dengan para karyawan restoran.

Di lemari tersebut juga ada layar kecil untuk melakukan pemesanan. Sistem ini diberlakukan di restoran yang menjual hidangan dumpling. Namanya Brooklyn Dumpling Shop.

Pengecekan Suhu Tubuh

Protokol New Normal di Restoran Amerika Foto: iStock
3. Pengecekan Suhu Tubuh

Pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki restoran kerap dilakukan di berbagai restoran. Tak hanya di Amerika saja, protokol kesehatan ini diberlakukan di beberapa negara. Indonesia juga salah satu negara yang menerapkan protokol kesehatan ini, karena salah satu gejala dari virus Corona adalah suhu tubuh yang tinggi.

Namun pengecekan suhu tubuh yang diberlakukan di salah satu restoran di Amerika menggunakan alat seperti metal detactor. Jadi para pelanggan harus melewati metal detactor tersebut sebelum memasuki restoran tersebut. Suhu akan terlihat setelah Anda melewatinya.

Jika suhu di atas rata-rata, para pelanggan akan diminta oleh karyawan restoran untuk pindah dan melakukan pengecekan ulang menggunakan pengukur suhu yang diletakkan di pergelangan tangan. Namun jika masih tinggi juga, maka pelanggan tersebut diharuskan pulang.

Baca Juga: Chef Chandra Yudasswara Ungkap Protokol 'New Normal' di 12 Restorannya

Menggunakan Robot Pembuat Sushi

Protokol New Normal di Restoran Amerika Foto: dok. Kissaki
4. Menggunakan Robot Pembuat Sushi

Sushi merupakan makanan khas Jepang yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Sushi, hidangan berupa nasi yang di atasnya diberikan potongan seafood mentah. Ada juga jenis sushi berupa nasi yang diisi olahan seafood lalu digulung menggunakan nori (rumput laut kering).

Sushi kebanyakan diolah menggunakan tangan, karena harus membentuk nasi dan menggulungnya dengan nori. Namun karena pandemi COVID-19, ada restoran di Amerika yang menawarkan sushi bernama Kissaki menggunakan cara yang unik. Yaitu menggunakan robot dalam pembuatan sushi mereka.

Robot sushi tersebut terbagi dalam beberapa kategori. Ada yang bekerja dalam mengolah nasi dan ada yang membuat bola-bola nasi untuk onigiri. Ada juga mesin yang bekerja untuk memotong sushi tersebut. Robot tersebut dapat membuat 1.100 lembar sushi per jamnya.

Menggunakan Bilik yang Mewah

Protokol New Normal di Restoran Amerika Foto: Tihany Design
5. Menggunakan Bilik yang Mewah

Satu lagi aturan yang diterapkan di restoran yang berlokasi di Amerika, yaitu menggunakan bilik mewah. Aturan ini diberlakukan oleh salah satu restoran yang telah mendapatkan bintang Michelin. Sebelumnya ada restoran Michelin yang menggunakan manekin untuk protokol new normalnya.

Untuk restoran berkonsep fine-dining memang sulit jika menerapkan konsep delivery atau pemesanan online. Karena makanan yang ditawarkan tidak bisa jika harus dikirim ke rumah. Hal ini terkait plattin yang akan akan jauh berbeda.

Karenanya menggunakan bilik mewah jadi salah satu solusi untuk sebuah restoran yang ada di Amerika. Jadi para pelanggan dapat tetap makan dengan nyaman seperti konsep awal dan tetap terproteksi mengikuti aturan new normal. Bilik mewah ini akan ditemukan di restoran Per Se and Daniel.
Halaman 2 dari 6
(yms/adr)

Hide Ads