Review makanan bertebaran di media sosial, namun yang ini unik karena pengulasnya adalah lulusan teknologi pangan. Ia kerap menggunakan istilah-istilah ilmiah yang malah terdengar kocak.
Adalah akun @rehuellangela di Twitter yang mencuri perhatian para netizen karena gaya kocaknya ketika mengulas makanan. Sosok bernama Angela itu terbiasa bicara cepat. Sesekali ia juga menyelipkan istilah ilmiah yang terdengar kocak saat digunakan untuk mengomentari tekstur dan rasa makanan.
Pada 30 Mei 2020, ia membuat video review makanan memakai kue tradisional Indonesia. "Izinkan gadis cantik Lulusan Teknologi Pangan ini review kue tradisional yak kali ini. Buat kalian yang ga paham terminologi IPA yang muncul, Google ya. Tapi kalau ga mau tau ya gapapa juga, yang penting aku udah usaha menggugah rasa ingin tahu kalian," tulisnya.
![]() |
Di awal video, Angela sempat menyinggung kalau generasi millennial mungkin tidak tahu kue tradisional di hadapannya. "Lebih parah lagi pasti generasi Z, mereka pasti langsung nyari mommy and daddy buat nanya 'Mom is this a cake, what cake is this?'," kata Angela yang terlihat bersemangat.
Baca Juga: Kocak! Ini Review Makanan Pengajian hingga Mukbang Bareng Sampah
Ia lalu mencicipi kue talam. "Ini ada dua lapis warna, cokelat hijau. Konsepnya memang dilapis bukan dicampur, kalau dicampur jadi kayak seragam tentara," katanya soal tampilan kue. Untuk rasanya, Angela berujar, "Sensasinya beda banget deh, lembut pas dibelai pakai lidah. Padat tapi berisi, ini benar-benar tergelatinisasi dengan sempurna ya. Aku suka banget sih."
![]() |
Lanjut coba kue jongkong, Angela bilang ini bukan sekadar kue basah tapi kue basah kuyup. "Kenapa? Karena masih dapet gulanya lagi buat disiram sampai basah kuyup. Jadi tiga warna deh," tutur Angela.
"Kita mah makannya langsung aja ya, nggak usah nungguin gulanya ampe ke bawah. Kalo nungguin proses osmosis mah kelamaan guys. Yang putihnya kayak bubur sumsum, enak," kata Angela. Ia juga bilang meski nama 'Jongkong' seperti nama 'oppa-oppa' Korea, kue ini benar-benar 'rasa' Indonesia dengan paduan pandan dan gula merah.
Baca Juga: Ini Sosok Dibalik Dua Host Kocak, Pengulas Makanan Asal Thailand
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Angela bilang kalau kue talam dan kue jongkong sangat cocok untuk yang sudah tidak punya gigi atau yang malas makan. Di akhir video ia berujar, "Kalian lihat esofagus aku? Dia bahagia karena nggak harus banyak melakukan gerak peristaltik guys. Santai aja gitu nelennya."
Sebelum review kue tradisional Indonesia, Angela juga pernah review minuman teh hijau, donat, jeruk Bali, sampai raw unprocessed food. Videonya di Twitter dibatasi waktu sekitar 2 menit saja, namun ia juga mengunggah video di YouTube yang katanya memiliki kecepatan bicara normal.
![]() |
Hingga berita ini ditulis, review kue tradisional ala Angela sudah disukai lebih dari 4.500 akun dan diretweet sebanyak 2.000 kali. Banyak netizen merasa terhibur dengan gaya review makanan yang kocak ini. "Ibarat dress kawinan yang bertabur kristal svarovski, ini review bertabur kristal ke-IPA-IPA-an," kata seorang netizen.
Ada juga yang kagum dengan gaya bicara Angela yang cepat saat review makanan. Namun hal ini diluruskannya. "Ini videonya dicepetin biar pas waktunya di Twitter haha aslinya ga segini cepet ngomongee," jawab Angela.
Izinkan gadis cantik Lulusan Teknologi Pangan ini review kue tradisional yak kali ini. Buat kalian yang ga paham terminologi IPA yang muncul, Google ya.
β Angela πΌ (@rehuellahangela) May 30, 2020
Tapi kalau ga mau tau ya gapapa juga, yang penting aku udah usaha menggugah rasa ingin tahu kalian. pic.twitter.com/mSw6Br7KM0
(adr/odi)