Ini 5 Makanan Aneh dan Ekstrem yang Populer di India

Jakarta -

Selain kari dan idli, orang India juga gemar menyantap beberapa makanan yang aneh dan terbilang ekstrem. Seperti ulat hingga kaki kodok.

India memiliki keberagaman kuliner yang cukup luas. Banyak makanan di India yang diolah dari berbagai bahan sayuran hingga daging. Di antaranya ada juga beberapa makanan khas India yang dianggap aneh dan ekstrem oleh para turis.

Seperti hidangan eri polu yang dibuat dari ulat dan ditumis dengan aneka rempah. Kemudian ada juga kaki kodok yang selain populer di China juga digemari di India karena dianggap sebagai makanan obat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari NewsByTes (31/05), berikut lima makanan di India yang dianggap aneh dan ekstrem untuk sebagian orang.

Eri Polu

Foto: Istimewa

Ulat sutera atau silkworm memang hits diolah sebagai makanan di berbagai negara dari Asia hingga Barat. Ternyata ulat sutera juga cukup populer di India dan biasanya ditumis jadi hidangan eri polu.

Eri polu sendiri merupakan hidangan yang berasal dari wilayah Assamese. Hidangan ini menggunakan ulat sutera sebagai bahan utamanya yang ditumis dengan rempah dan tambahan bumbu lainnya.

Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih membuat eri polu jadi makanan spesial. Eri polu biasanya dimakan dengan khorisa yaitu hidangan dari rebung yang sudah difermentasi.

Kaki Kodok

Foto: Istimewa

Meski bukan makanan yang baru, tapi kaki kodok kerap dianggap sebagai makanan yang aneh oleh sebagian orang. Sama seperti di wilayah China dan Asia lainnya, kaki kodok juga digemari di India.

Kaki kodok dianggap sebagai hidangan spesial bagi komunitas Lepcha di Sikkim. Tak hanya sekedar makanan, kaki kodok dianggap sebagai makanan yang diagungkan karena manfaatnya.

Banyak orang Lepcha percaya bahwa kaki kodok merupakan obat alami yang dapat mengobati serta menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan sakit perut dan lainnya. Biasanya kaki kodok ini diolah jadi sup hangat dan bisa juga dibalut tepung lalu digoreng hingga garing.

Nahkham dan Phan Pyut

Foto: Istimewa

Nahkham mungkin masuk ke dalam salah satu makanan yang memiliki aroma tajam. Nakham jadi hidangan yang sangat penting bagi suku Garo di Meghalaya. Nakham dibuat dari kari yang dicampur dengan halusan ikan dan abu yang disaring.

Kemudian agar lebih padat, nakham disajikan dengan sayuran. Meski tampilannya biasa saja tapi banyak orang yang menyebut nahkham sebagai makanan ekstrem karena aromanya yang bikin mual.

Selain itu ada juga Phan Pyut, hidangan yang tak kalah terkenalnya karena aroma yang menyengat. Phan pyut dibuat dari kentang yang sudah busuk kemudian diaduk dengan rempah lainnya.

Semut Merah

Foto: Istimewa

Semut merah jadi topping makanan yang populer di India. Salah satunya ada chutney yang terbuat dari semut merah dan telurnya, hidangan ini berasal dari wilayah Bastar di Chhattisgarh.

Cara pembuatannya semut merah dikumpulkan dalam jumlah banyak dan digiling menjadi chutney pedas. Sajian ini merupakan hidangan yang tak terpisahkan dari semua pesta besar suku Chhattisgarh.

Selain memiliki rasa yang panas dan pedas, chutney juga dianggap sebagai makanan obat karena manfaatnya. Semut dan telurnya diketahui mengandung asam formic, yang memiliki banyak sifat anti bakteri yang dapat membantu memerangi infeksi bakteri dalam sistem pencernaan.

Jadoh dan Doh Khileh

Foto: Istimewa

Sekilas tampilan jadoh mirip seperti pulao atau hidangan nasi khas India. Namun jadoh berbeda dengan hidangan lainnya karena nasi ini dicampur dengan bahan makanan yang cukup ekstrem.

Suku Jaintia di wilayah utara timur India biasanya memasak Jadoh dengan menambahkan darah hewan dengan campuran isi perut ayam atau babi. Semuanya dicampur jadi satu dan dimakan bersama-sama.

Selain itu ada juga lauk Doh Khileh. Hidangan yang satu ini terbuat dari daging babi dan salad bawang, hanya saja bagian daging babi yang dipilih adalah otak babi yang dikukus sehingga aroma amisnya masih tercium.