Hiu Busuk dan Tikus, Makanan Aneh yang Disukai Negara Barat

Hiu Busuk dan Tikus, Makanan Aneh yang Disukai Negara Barat

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 03 Mei 2020 19:00 WIB
Hiu Busuk dan Tikus, Makanan Aneh yang Disukai Negara Barat
Jakarta -

Dikenal dengan pola makan modern, tapi ada beberapa makanan aneh yang masih digemari orang-orang di negara barat. Seperti hiu busuk hingga tikus.

Banyak yang tidak tahu bahwa orang-orang di negara barat juga menyukai makanan eksotik seperti orang Asia. Kebanyakan makanan eksotik ini dianggap sebagai makanan aneh bahkan menjijikkan bagi sebagian besar orang.

Contohnya seperti daging ikan hiu busuk yang memiliki aroma ekstrem karena melalui proses fermentasi yang panjang. Lalu hidangan tikus yang populer dari masa Roma kuno hingga es krim dari minyak anjing laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari List Verse (02/05), berikut enam makanan aneh yang disukai di negara barat.

Baca Juga: Ini 5 Lomba Makan Paling Aneh Sepanjang Sejarah

Akutuq

Es Krim Tradisional Mancanegara Foto: Istimewa
Akutuq merupakan es krim tradisional dari Kanada dan Alaska yang dulu dibuat oleh orang Eskimo. Es krim ini terbilang makanan aneh karena bukan terbuat dari vanila atau tambahan pemanis lainnya.

Melainkan es krim ini menggunakan lemak dari rusa kutub dan minyak dari anjing laut yang baru saja dipukuli. Kemudian setelah itu minyak dan lemak ini dicampur dengan susu, telur dan tambahan buah segar seperti berry.

Tak hanya menggunakan lemak dan minyak hewan saja, tapi terkadang es krim ini punya topping yang tak kalah aneh yaitu suwiran daging ikan atau rusa moose.

Ikan Hiu Busuk

- Foto: Istimewa
Islandia memiliki hidangan nasional yang cukup aneh disebut juga sebagai hakarl. Hidangan satu ini terbuat dari potongan daging ikan hiu yang sudah difermentasi dan membiarkan membusuk.

Aromanya sangat tajam dan hakarl juga beracun jika dimakan dalam keadaan mentah. Meski begitu makanan ini tetap populer hingga sekarang karena sudah menjadi tradisi dan budaya orang-orang Islandia.

Banyak orang yang percaya bahwa ikan hiu mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan ini terbilang kontroversial karena perburuan hiu sekaligus disebut sebagai salah satu makanan dengan rasa paling ekstrem di seluruh dunia.

Tikus

- Foto: Istimewa
Siapa yang menyangka bahwa daging tikus ternyata juga terkenal di negara barat seperti Roma? Daging tikus dipercaya sudah ada sejak zaman Roma kuno, di mana saat itu tikus dianggap sebagai hidangan yang spesial.

Jenis tikus yang dimakan juga tidak sembarangan, orang-orang Roma hanya menggunakan tikus jenis dormouse yang memiliki masa hibernasi tinggi. Tikus-tikus itu kemudian diletakkan di dalam wadah kaca dan diberi makan hingga gemuk.

Setelah itu baru tikus dipanggang dan bagian dalanya diisi dengan kacang-kacangan, madu hingga rempah lainnya. Hingga sekarang masih banyak orang-orang yang menyantap tikus dormouse sebagai makanan pembuka. Di wilayah Slovenia dan Kroasia, tikus dormouse masih dianggap sebagai makanan enak.

Hati Puffin Mentah

- Foto: Istimewa
Puffin merupakan jenis burung fractercula yang terkenal dengan warna putih hitam di tubuhnya. Burung-burung ini biasanya mencari makan dengan menyelam untuk mengambil ikan. Puffin sering disebut sebagai penguin karena warnanya yang mirip.

Puffin sempat jadi sorotan setelah selebriti chef Gordon Ramsay dikritik oleh pencinta hewan, setelah memakan daging hati burung puffin yang dibunuhnya ketika syuting serial 'The F World'.

Namun makan hati puffin mentah ini dianggap sebagai makanan enak di Islandia. Di sana hati daging buruh mentah ini menjadi makanan yang disantap sepanjang waktu. Hingga saat ini makanan ini masih menimbulkan pro dan kontra.

Burung Ortolan

- Foto: Istimewa
Sama seperti angsa yang harus melalui penyiksaan panjang untuk mendapatkan foie gras. Burung ortolan juga dianggap sebagai hidangan yang enak dan mewah di Prancis namun menuai pro dan kontra.

Sebelum diolah menjadi makanan burung ortolan diberi makan hingga gemuk kemudian ditenggelamkan di dalam minuman anggur brandy. Kemudian tubuhnya digoreng secara utuh.

Makanan mewah ini sangat kontroversial hingga akhirnya pemerintah Prancis di tahun 1999 melarang penggunaan burung ini sebagai makanan. Sementara menurut mendiang chef Anthony Bourdain rasa dari burung ortoloan ini sangat krispi dan enak.

Keju Belatung

- Foto: Istimewa
Salah satu keju yang paling terkenal sekaligus keju yang dianggap paling ekstrem oleh banyak orang. Keju ini bernama casu marzu merupakan keju tradisional asal Sardinian yang dipenuhi oleh belatung hidup.

Disebut juga sebagai keju belatung, keju ini dibuat dari susu kambing yang sengaja dikembangkan belatung untuk membuat keju mengurai kandungan lemaknya. Belatung ini berfungsi memakan susu hingga membuat keju lebih lembut.

Kebanyakan orang memang membuang belatungnya sebelum dimakan, tapi tak sedikit yang lebih memilih memakan keju ini dengan belatung yang masih hidup.

Baca Juga: Takut Makanan dan Masak, Ini 5 Fobia Makanan yang Aneh di Dunia

Halaman 2 dari 7
(sob/odi)

Hide Ads