Sebelum ilmu kesehatan modern berkembang, banyak orang yang dulu berpegang teguh pada pengobatan tradisional yang dianggap ajaib karena bisa menghilangkan banyak penyakit.
Lewat catatan sejarah banyak makanan aneh yang dijadikan obat seperti pasta dari daging tikus yang dihaluskan. Kemudian minum air kencing untuk menyehatkan kulit, bahkan cokelat yang mengandung kokain untuk anak-anak.
Dilansir dari Daily Star (30/05), berikut lima pengobatan jadul yang aneh.
Baca Juga: Konsumsi Tiram Mentah Jadi Pengobatan Alternatif Depresi
Pasta Tikus
Foto: Istimewa
|
Kemudian pasta tikus ini digunakan untuk meredakan nyeri seperti obat penghilang rasa sakit. Umumnya pasta tikus ini populer sebagai obat sakit gigi yang dibalurkan di area yang sakit.
Tapi banyak juga orang Mesir yang lebih suka memakan tikus utuh untuk dioleskan ke area yang sakit. Praktik ini berlanjut sampai masa Elizabethan England, di mana ada dokumen yang mencatat bahwa tikus-tikus yang sudah mati dibelah menjadi dua kemudian diletakan di bagian tubuh yang sakit.
Minum Air Kencing
Foto: Istimewa
|
Tak hanya dilakukan oleh orang biasa tapi beberapa atlet terkenal seperti atlet bela diri asal Jepang bernama Yoshiko Machida mengaku bahwa air kencing menjadi obat alaminya yang menghentikan perkembangan bakteri jahat.
Ada juga yang mengklaim bahwa dengan meminum air kencing dapat meningkatkan kesehatan kulit, serta membantu menyembuhkan kaner tanpa proses kemo dan operasi.
Cokelat Kokain
Foto: Istimewa
|
Kokain disebut bisa menyembuhkan sakit gigi hingga depresi. Dulu kokain dipasarkan untuk semua kalangan terutama di Amerika. Biasanya kokain dijual dalam bentuk pil untuk meredakan rasa cemas dan sakit kepala.
Selain itu kokain juga ditargetkan untuk anak-anak. Banyak produsen cokelat yang menambahkan kokain dalam kandungan produk mereka yang dimakan oleh anak-anak.
Minum Darah
Foto: Istimewa
|
Mereka dikenal menggunakan susu dan darah sapi sebagai menu makanan mereka. Biasanya susu sapi digunakan sebagai teh, atau minuman.
Sementara darah sapi mereka minum secara mentah, atau dicampur dengan susu. Suku Maasai akan memotong nadi sapi, dan mengambil darahnya secara perlahan sehingga sapi itu tidak mati. Ini karena suku Masaai sangat menghargai hewan.
Banyak yang percaya bahwa meminum darah hewan dapat menyembuhkan berbagai penyakit selain itu darah hewan juga dianggap bernutrisi.
Makan Mumi
Foto: Istimewa
|
Menurut teori yang ada, praktik aneh ini mulai populer di era 1800. Banyak yang percaya bahwa jika seseorang mengalami masalah otak maka obat yang paling ampuh adalah dengan menyantap tulang untuk menyembuhkan penyakit ini.
Bahkan saking populernya, banyak negara barat yang memiliki dokumentasi orang-orang yang memakan sisa tubuh orang mati untuk menyembuhkan penyakit mereka. Bahkan praktik aneh ini menyebabkan penjarahan makam mumi di Mesir dan Irlandia terjadi di mana-mana.
Baca Juga: Makan Ikan Hidup Jadi Tradisi Unik Pengobatan Masyarakat India