Selama ratusan tahun orang-orang di berbagai negara mengenal budaya makan di restoran. Tapi ternyata budaya ini ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Sebelum ada restoran, orang-orang biasanya menghabiskan uang mereka dengan membeli jajanan kaki lima hingga berpergian untuk membeli sup di pinggir jalan.
Di wilayah barat, budaya makan restoran sebenarnya terkenal di Prancis lewat revolusi kuliner di abad 18 tepatnya di kota Paris. Namun ternyata ada penemuan yang lebih lampau, di mana budaya makan di restoran ini sebenarnya sudah dimulai 600 tahun lebih awal di sisi lain dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari History (29/05), berikut lima fakta menarik seputar perkembangan budaya makan di restoran.
Baca Juga: ni Sejarah Awal Mula Restoran Berkonsep 'All You Can Eat'
Dinasti Song
Foto: Istimewa
|
Ditambah dengan Kaifeng dan Hangzhou yang jadi kota dipenuhi populasi urban lebih dari satu juta orang saat itu. Karena banyaknya orang, perdagangan pun mulai tinggi terutama di abad 12 pada masa kepimimpinan Dinasti Song.
Dari sana banyak pedagang China yang tidak terbiasa dengan makanan aneh, sehingga muncul lah restoran ini yang spesial menyajikan makanan khas utaran dan selatan China untuk orang-orang yang berkunjung ke sana.
Pengalaman Bersantap di Jepang
Foto: Istimewa
|
Kemudian cucu dari Rikyu melebarkan tradisi ini dengan memasukkan berbagai hidangan spesial, serta peralatan makanan yang sesuai untuk menambah tampilan visual dari makanan yang disajikan.
Meski perdagangan antara negara Barat dan Timur sudah berlangsung selama berabad-abad, tapi belum ada bukti nyata bahwa budaya restoran di China dan Jepang mempengaruhi budaya restoran di Eropa.
Budaya Makan Bareng
Foto: Istimewa
|
Budaya makan ini kemudian berkembang menjadi cara orang-orang yang makan di tempat umum bersama teman-teman hingga orang asing. Uniknya hanya ada satu makanan yang disajikan setiap jam 1 siang.
Jika pengunjung tidak bayar di muka, maka pengunjung tidak bisa duduk di meja untuk makan bersama. Selain itu dulu tidak ada menu atau pilihan lain, pemilik penginapan dan hotel lah yang biasanya menentukan makanan apa yang akan disajikan ke para tamu.
Restoran Pertama di Prancis
Foto: Istimewa
|
Namun menurut ahli sejarah bernama Rebecca Spang dari Indiana University, ia menemukan hal yang sedikit keliru. Menurutnnya kata restoran sendiri berasal dari bahasa Prancis yaitu 'restaurer' atau memiliki arti untuk memulihkan diri sendiri.
Sementara itu restoran pertama yang muncul ternyata hadir sejak satu dekade sebelum revolusi di tahun 1789. Restoran ini dikenal dengan nama 'Bouillon restaurant' yang menjual makanan sehat terbuat dari kaldu tulang dikenal dengan nama bouillon.
Restoran Muncul di Amerika
Foto: Istimewa
|
Restoran ini dikenal dengan nama Delmonico's dan pertama kali dibuka pada tahun 1837. Menu yang ditawarkan ada acara makan privat di ruangan mewah dan restoran ini memiliki seribu botol wine. Restoran ini bertahan selama ratusan tahun hingga sekarang.
Lokasinya juga tidak berubah, masih di Manhattan. Restoran ini juga menggunakan taplak meja pertama yang ada di Amerika dan semua makanannya dibuat oleh chef ternama. Salah satu hidangan yang paling terkenal ada Delmonico steak, egg Benedict, lobster, dan chicken a la keene.
Baca Juga: Restoran Jepang Tertua di Indonesia Ternyata Didirikan Oleh Mantan Serdadu