Imbas Corona, Warga Kenya Ramai-ramai Jualan Makanan di Bagasi Mobil

Imbas Corona, Warga Kenya Ramai-ramai Jualan Makanan di Bagasi Mobil

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 28 Mei 2020 13:00 WIB
Warga Kenya ramai-ramai jualan makanan di bagasi mobil
Foto: Tuko
Jakarta -

Imbas virus Corona, banyak warga Kenya alami kesulitan ekonomi. Akhirnya mereka pilih jualan makanan di bagasi mobil. Ada buah, sayur, sampai jajanan yang ditawarkan.

Semakin banyak warga Kenya yang jualan kecil-kecilan di bagasi mobil mereka saat pandemi COVID-19. Pasalnya mereka kehilangan pekerjaan hingga tidak memiliki penghasilan untuk membiayai hidup sehari-hari.

Reuters (25/5) melaporkan negara di Afrika Timur ini mengonfirmasi 1.286 kasus positif COVID-19. Penyakit ini menghancurkan banyak sektor ekonomi seperti pariwisata dan ekspor hasil pertanian Kenya.

Warga Kenya ramai-ramai jualan makanan di bagasi mobilWarga Kenya ramai-ramai jualan makanan di bagasi mobil Foto: Tuko


Salah satu warga Kenya yang merasakan imbas virus Corona adalah John Njenga. Sebelumnya ia berprofesi sebagai supir taksi, namun saat virus Corona menyebar ia kesulitan mendapat penumpang. Akhirnya Njenga memanfaatkan bagasi mobil untuk jualan alpukat dan pisang.

"Saya harus mendapat pekerjaan lain untuk memberi makan keluarga saya," kata Njenga saat menjajakan jualannya di lingkungan mewah di Nairobi. Ia mengatakan apa yang dilakukannya adalah membawa lebih dekat layanan belanja untuk orang-orang ketimbang mereka harus ke pasar.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Kedai Mie Berusia 50 Tahun Ini Harus Tutup

Warga Kenya ramai-ramai jualan makanan di bagasi mobilWarga Kenya ramai-ramai jualan makanan di bagasi mobil Foto: Tuko

Hal serupa juga dilakukan Boniface Mbugua. Ia kehilangan pekerjaannya sebagai petugas katering. Akhirnya Mbugua menjual makanan di bagasi mobil untuk mencari pemasukan.

Penjual makanan di mobil lainnya adalah Agnes Njoki. Sebelumnya ia bekerja sebagai tukang servis handphone, tapi kini ia jualan pisang dari mobilnya di dekat jalan tol. Menurutnya bisnis ini menguntungkan. "Saya pikir saya tidak akan kembali ke pekerjaan saya sebelumnya," kata Njoki.

Standard Media (26/5) juga menulis kabar besar dimana aktor Kenya bernama Tony Makau ikut berjualan di bagasi mobil. Ia pilih menjajakan buah-buahan setelah semua pekerjaannya dibatalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Kenya ramai-ramai jualan makanan di bagasi mobilWarga Kenya ramai-ramai jualan makanan di bagasi mobil Foto: Tuko


Makau bilang, "Saya lelah hanya berdiam diri di rumah saja... nonton film, makan, dan tidur. Saya melihat lingkungan sekitar rumah saya dan menemukan beberapa orang jualan buah." Ia lantas bertanya dimana para pedagang dadakan tersebut mendapat stok.

"Mereka mengarahkan saya ke pasar Marikiti," lanjut Makau. Ia akhirnya belanja ke pasar tersebut antara pukul 5 hingga 5.30 pagi. Makau beli beragam buah dalam jumlah banyak sehingga harganya lebih murah.

Buah-buahan tersebut dijual di kawasan Kasarani. Makau mengakui adanya batasan jam malam mempengaruhi bisnisnya, namun ia dituntut keadaan untuk beradaptasi.

Warga Kenya ramai-ramai jualan makanan di bagasi mobilWarga Kenya ramai-ramai jualan makanan di bagasi mobil Foto: Tuko


"Awalnya kami membuat banyak penjualan di malam hari tetapi itu telah berubah. Saya memiliki pelanggan setia yang selalu mendapatkan buah dari saya dan merupakan tanggung jawab saya untuk memastikan saya memberikan yang terbaik kepada mereka," tutupnya.

Uniknya tak sedikit yang berjualan buah, telur, hingga sayur dengan mobil mewah. Mulai dari BMW, Mercedes Benz, dan Prado. Hal ini diungkap pengguna Facebook bernama Fanya Mambo Kinuthia. Ia terkejut karena beli telur di mobil BMW, bawang di mobil Mercedes, hingga susu dari Prado.

Baca Juga: Imbas Corona, Ratusan Pabrik Keju Parmesan Terpaksa Kurangi Produksi




(adr/odi)

Hide Ads