Selain wisata alam, Yogyakarta juga punya segudang wisata menarik lainnya. Ada kampung anggur di Bantul yang menawarkan pengalaman panen dan makan anggur langsung dari pohonnya.
Sensasi memetik buah langsung dari pohonnya memang bikin senang. Selain di taman buah, pengalaman memetik buah bisa juga dirasakan di kawasan Bantul, Jogja. Di sini ada kampung anggur yang mengajak orang-orang untuk bisa panen anggur langsung dari pohonnya.
Kampung anggur ini berada di desa Plumbungan, Sumbermulya, Bambanglipura, Bantul. Wisata petik anggur di kampung ini populer beberapa tahun belakangan. Sesuai dengan namanya, seluruh rumah di kampung ini ditanami pohon anggur.
![]() |
Baca juga : Asyik! Di Kebun Ini Bisa Bersantai Sambil Cicipi Beragam Durian Lezat
Tanaman anggur ini awalnya hanya berada di rumah seorang pemuda bernama Rio Aditya. Pria ini diketahui gemar maka buah anggur sehingga terinpirasi untuk menanamnya sendiri di halaman rumah. Tak disangka, ternyata pohon anggurnya berbuah lebat.
Melihat hal ini, para ibu PKK berinisiatif menanam pohon anggur. Hasilnya tidak mengecewakan, bibit anggur yang ditanam ini akhirnya tumbuh subur dan bisa berbuah dalam jangka waktu 8 bulan hingga 1 tahun.
Anggur yang ditanam di kampung ini adalah jenis anggur ninel asal Ukraina. Anggur ini mudah dibudidaya, rasanya manis dan bisa berbuah setiap saat. Di tanah Bantul, anggur ini juga termasuk jenis yang palng bisa tumbuh dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kampung anggur kini sudah menjadi desa wisata yang banyak disambangi pengunjung. Jika datang ke kampung anggur, pengunjung bisa memetik langsung buah yang disukainya. Harga anggur ini dibanderol Rp 100 ribu per kilogram. Sementara untuk masuk ke kampung ini tidak dikenakan biaya alias gratis.
Di kampung ini pengunjung juga bisa membeli bibit anggur dengan harga mulai dari Rp 125 ribu. Tak hanya bisa puas menikmati anggur, pengunjung juga bisa berfoto dengan anggur-anggur yang cantik.
Saat musim liburan, kampung anggur ini dipadati pengunjung. Seperti saat akhir tahun, kampung ini bahkan kewalahan menghadapi pengunjung. Anggur-anggur yang matang di pohon langsung ludes diborong wisatawan.
Baca juga : Kreatif! Tanam Cabai di Atap Rumah, Sehari Panen 2,5 Kilogram
(dvs/odi)