Begini Pengalaman Puasa Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona

Begini Pengalaman Puasa Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 20 Mei 2020 17:30 WIB
Begini Pengalaman Puasa Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona
Foto: istimewa
Jakarta - Menjalani puasa di tengah risikonya menangani kasus COVID-19 bukanlah hal yang mudah bagi tim tenaga medis. Inilah pengalaman berpuasa mereka yang penuh tantangan.

Tenaga medis bekerja sebagai garda terdepan yang menangani kasus virus corona. Mereka bertugas dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang berlapis-lapis untuk menjaga dirinya sendiri agar tak tertular.

Itu bukan hal yang mudah, apalagi bagi tenaga medis yang memilih tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Mereka pun menceritakan bagaimana pengalaman berpuasanya di tengah menangani kasus COVID-19.

Ada yang berbuka puasa masih dengan APD yang melekat di tubuh, ada pula yang merasakan mual hingga pingsan. Berikut 5 pengalaman berpuasa tenaga medis yang penuh tantangan.

1. Buka Puasa Masih Mengenakan APD

pengalaman puasa tenaga medis Foto: istimewa

1. Buka Puasa Masih Mengenakan APD

Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan bagaimana para tenaga medis berbuka puasa saat di tengah menangani pasien virus corona. Tanpa melepas Alat Pelindung Diri mereka berbuka puasa dengan disuapi.

Tenaga medis itu berdiri di ambang pintu sambil disodori sebuah minuman. Ya, tenaga medis saat itu membatalkan puasa hanya dengan minum terlebih dahulu. Ia membuka maskernya dan menyedot minuman yang disodorkan.

Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh pengguna twitter bernama @is_plessy. Pengalaman berpuasa tenaga medis itu bisa menjadi tamparan keras bagi masyarakat yang masih tidak disiplin pada aturan PSBB.

2. Buka Puasa Jam 7 Lewat

pengalaman puasa tenaga medis Foto: istimewa

2. Buka Puasa Jam 7 Lewat

Buka puasa dilakukan saat adzan maghrib atau sekitar pukul 17.44. Namun, sebuah video menunjukkan bahwa tenaga medis yang bekerja menangani pasien virus corona baru bisa berbuka puasa pukul 7 malam lewat.

"Ini adalah teman-teman medis, dokter atau perawat yang baru turun tugas. Jadi kalau yang berpuasa saat ini pukul 7 malam lewat, mereka baru bisa makan dan minum," ujar seseorang dalam video yang beredar.

Itu dikarenakan para tenaga medis baru berganti shift sekitar pukul 7 malam. Mereka bekerja sekitar 8 jam. Shift selanjutnya akan berjaga hingga waktu sahur tiba. Video tersebut terjadi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga : Inspiratif! 5 Kisah Pengiriman Makanan untuk Tenaga Medis di Tengah Corona

3. Mual Hingga Pingsan Saat Berpuasa

pengalaman puasa tenaga medis Foto: istimewa

3. Mual Hingga Pingsan Saat Berpuasa

Di Malaysia, ada tenaga medis corona yang bekerja selama 6 jam nonstop. Dengan mengenakan APD dalam kondisi lapar dan haus, ternyata menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para tenaga medis yang menjalankan ibadah puasa.

Diceritakan melalui unggahan netizen asa Malaysia bernama Nurul Nadirah, banyak tenaga medis yang merasa mual, lemas bahkan sampai ada yang pingsan. Ia juga membagikan beberapa foto yang memperlihatkan tenaga medis duduk tergeletak karena kelelahan.

Rupanya tenaga medis tersebut bertugas dengan melakukan skrining pada kelompok siswa dari 20 bus yang membawa warga Malaysia dan Mesir. Sekiranya ada sekitar 400 siswa yang harus diskrining hingga memakan waktu selama 6 jam.

4. Alami Migrain

pengalaman puasa tenaga medis Foto: istimewa

4. Alami Migrain

Tenaga medis yang ada di Amerika juga membagikan pengalaman berpuasanya di tengah risikonya pandemi COVID-19. Cerita tersebut disampaikan oleh Eka dan Bhre. Eka bekerja sebagai perawat lansia di sebuah panti.

Kekhawatiran muncul ketika salah satu penghuni panti meninggal karena virus corona. Begitupula Bhre yang bekerja teknisi perawat pasien di UGD rumah sakit Amerika. Dilansir dari VOA Indonesia, Bhre mengatakan pekerjaan menjadi berat saat menjalani ibadah puasa.

Bagi Bhre awal puasa terasa berat bahkan sampai mengalami migrain. Sementara Eka menceritakan pengalaman puasanya tidak begitu berat lantaran ia mendapat shift malam.

5. Rindu Buka Puasa Bersama Keluarga

pengalaman puasa tenaga medis Foto: istimewa

5. Rindu Buka Puasa Bersama Keluarga

Tenaga medis asal Maroko menceritakan pengalaman berpuasanya saat menjalani tugas di rumah sakit dengan pasien corona. Ia adalah Jamal Bekali yang telah lama tidak bertemu dengan keluarganya.

Itu lantaran semenak bertugas menangani pasien corona, ia ditempatkan di sebuah hotel untuk isolasi. Meskipun hotelnya dilengkapi dengan fasilitas mewah, tetapi tetap saja kurang kehadiran keluarga.

Apalagi saat menjalani ibadah puasa. Biasanya ia selalu makan bersama saat buka puasa dan sahur. Namun, kini ia hanya bisa melepas kerinduan dengan video call. Tentu saja pengalaman berpuasanya menjadi lebih berat dari sebelumnya.

Baca Juga : Tim Medis Corona di China Dapat Gratis Makan Hot Pot Setahun
Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads