.webp)
Rendang jadi menu wajib saat Lebaran tiba. Ada tips mudah dari ahli rendang yang bisa ditiru agar masak rendang tidak gagal.
Selama sepuluh tahun terakhir Dian Anugrah yang akrab disapa Uda Dian melestarikan budaya kuliner Minang lewat kreasi rendangnya yang enak.
Ia sering memberikan cooking class seputar makanan Minang, tak ketinggalan ia terkenal dengan berbagai produk rendang buatannya yaitu Rendang Minang dan bumbu Maharajonya yang terkenal. Terakhir Uda Dian juga aktif menjadi pembicara kuliner seputar masakan Minang, dan sempat menjadi pembicara di TEDx tahun 2019 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rendang itu tak hanya sekedar makanan saja tapi juga mengajarkan kita beberapa makna seperti kesabaran dan ketabahan. Jadi masak rendang itu tidak boleh sembarangan dan tidak bisa dicurangi, semuanya harus berproses untuk menghasilkan hidangan rendang yang sempurna," jelas Uda Dian ketika dihubungi detikFood (18/05).
Uda Dian membagikan beberapa tips mudah agar rendang tidak gagal. Mulai dari menghindari daging rendang yang keras, aroma rendang yang tak harum, hingga cara mengatasi agar rendang tidak lengket saat dimasak.
Baca Juga: Potong Daging Sebesar Ini Jika Akan Dimasak Rendang
Pemilihan Daging
|
Foto: Istimewa/Instagram @udadiananugrah
|
"Biasanya ibu-ibu rumah tangga kalau buat rendang versi rumahan itu mereka ingin yang cepat. Kebanyakan daging rendang keras karena disebabkan proses masak yang terlalu cepat," jelas Uda Dian.
Ia menyarankan untuk menggunakan daging sapi sirloin jika ingin proses masak rendang lebih cepat atau untuk rendang kalio saja. Tapi jika ingin membuat rendang versi komplet bisa menggunakan bagian daging paha atau betis sapi karena tekstur daging bagian ini cukup keras, dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengolahnya.
Penggunaan Santan
|
Foto: Istimewa/Instagram @udadiananugrah
|
"Kalau ingin buat kalio dan menggunakan santan instan sebenarnya tidak masalah. Namun lebih baik menggunakan kelapa tua, karena santan kelapa tua itu mengandung minyak yang dibutuhkan saat memasak rendang," jelasnya lebih lanjut.
Perbandingannya cukup mudah, satu kilogram daging setara dengan lima buah kelapa tua. Jika menggunakan santan dari kelapa tua akan menghasilkan rendang yang harum dan pengawet alami yang membuat rendang lebih tahan lama.
Rendang Tidak Harum
|
Foto: Istimewa/Instagram @udadiananugrah
|
Uda Dian menuturkan bahwa penyebab utama rendang aromanya tidak keluar karena penggunaan bahan yang tidak seimbang. Biasanya banyak orang yang lebih banyak menggunakan bumbu dibandingkan santannya.
"Rendang itu harum karena kelapanya yang dominan. Selain santan pemilihan bawang juga harus benar-benar segar. Kalau saya biasanya menggunakan bawang kampung dan cabe lado darek dari Bukittinggi," tutur Uda Dian.
Warna dan Rasa Pedas Rendang
|
Foto: Istimewa/Instagram @udadiananugrah
|
"Sama seperti daging rendang yang keras, warna cokelat kehitaman dari rendang itu tidak akan muncul jika rendang dimasak dalam waktu yang singkat. Untuk mendapatkan warna rendang yang sempurna dibutuhkan waktu masak hingga 6-7 jam," Jelas Uda.
Sementara untuk rasa pedas dari rendang bisa terbilang relatif. Kalau ingin pedas bisa menggunakan cabe lado darek, tapi kalau tidak terlalu suka pedas bisa menggunakan cabe Jawa, ketumbar, merica, jinten dan rempah lainnya.
Agar Rendang Tidak Lengket
|
Foto: Istimewa/Instagram @udadiananugrah
|
"Masak rendang lalu lengket itu ada dua kemungkinan. Pertama wajan yang digunakan terlalu tipis dan sering ditinggal-tinggal atau jarang diaduk," ungkapnya.
"Kedua, api yang digunakan terlalu besar. Untuk menyiasatinya pilih kuali besi, pakai santan yang banyak, masak rendang dengan api sedang atau kecil kemudian aduk terus dan jangan ditinggal. Karena rendang ini masuk ke dalam slow cooking," pungkas Uda Dian.
Jadi hindari memasak rendang dengan api besar dan terus diaduk agar rendang tidak lengket. '
Baca Juga: Rahasia Kelezatan Rendang Terletak pada Santannya
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN