Beberapa restoran di Amerika Serikat kini mengenakan biaya ekstra untuk pengunjung di tengah pandemi Corona. Mereka menamainya 'COVID-19 surcharge'.
Today (15/5) mengungkap restoran yang mengenakan biaya ekstra 'COVID-19' salah satunya Kiko Japanese Steakhouse & Sushi Lounge di West Plains, Missouri. Mereka berjuang menjaga harga menu tetap terjangkau meski beberapa bahan makanan alami kenaikan harga.
Akhirnya pihak restoran putuskan kenakan biaya ekstra bernama 'COVID-19 surcharge' untuk pengunjung. Hal ini lantas memicu reaksi berbeda dari banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang bingung adalah pemilik akun Twitter @talialikeitis. Ia mengunggah bukti struk restoran bertuliskan 'COVID-19 surcharge' seharga USD 2.19. "Permisi... apa? Biaya covid...?," tulisnya di keterangan foto.
![]() |
Netizen lain lantas membalas kicauan Talia. Ada yang bilang aneh dan ada yang mempertanyakan kenapa kebijakan ini tidak dikomunikasikan pada pengunjung lebih dulu.
Baca Juga: Selama 112 Tahun, Restoran Ini Tutup Pertama Kalinya Karena Virus Corona
Pemilik akun @Kristi42720292 mengatakan, "Saya akan senang memberi tip ekstra untuk pelayan tapi Anda tidak bisa menampar saya dengan biaya tambahan tanpa memberi tahu lebih dulu. Gaji saya sudah dipotong meskipun saya sudah bisa bekerja. Haruskah saya membebankan semua klien saya biaya tambahan untuk menutup tagihan saya di rumah?"
Di sisi lain ada yang mendukung biaya ekstra 'COVID-19' ini. Salah satunya berujar kalau nominal yang harus dibayarkan pengunjung tidaklah besar sehingga tak masalah membantu restoran tetap beroperasi.
![]() |
Mengenai hal ini, pemilik restoran dan partner yang mengelolanya, Billy Yuzar memberi komentar. Biaya ekstra 'COVID-19' sudah mereka berlakukan sejak 6 Mei 2020, seiring kenaikan harga bahan baku seperti daging, seafood, dan sayuran dari penjual lokal.
"Kami berharap menyesuaikan biaya mingguan berdasarkan harga yang kami dapatkan dari pemasok kami alih-alih menaikkan semua harga kami di papan pada menu kami," katanya. "Kami juga berencana melepas biaya tambahan ini sepenuhnya setelah semua harga kembali normal," kata mereka.
Yuzar juga beralasan telah memberi tahu biaya ekstra ini dengan menempel informasi di beberapa sudut restoran. Termasuk di media sosial. Sebagian besar pelanggan setianya pun cukup memahami hal ini.
Baca Juga: Demi Cegah Penularan Virus Corona, Restoran Fast Food China Lakukan Ini
![]() |
Namun setelah kicauan @talialikeitis viral di Twitter, pemilik restoran putuskan hapus biaya ekstra 'COVID-19'. Sebagai alternatifnya, mereka menaikkan harga menu.
Ditinjau dari segi hukum, Gregory Frank selaku pengacara yang berbasis di New York City mengatakan biaya ekstra 'COVID-19' adalah hal yang sah.
"Secara umum, restoran diperbolehkan mengatur harga menu sesuka mereka," kata Frank. "Pertanyaan penting adalah apakah restoran mengungkapkan kepada konsumen apa yang mereka bayarkan sebelum membayar, sehingga mereka dapat membuat pilihan berdasarkan informasi mereka sendiri," pungkasnya.
(adr/odi)