Kiat Chef Arnold Poernomo Pertahankan Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi COVID-19

Kiat Chef Arnold Poernomo Pertahankan Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi COVID-19

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 13 Mei 2020 18:45 WIB
Chef Arnold Kiat Bisnis
Foto: Istimewa
Jakarta -

Bisnis kuliner milik Chef Arnold Poernomo ikut terkena dampak COVID-19. Karenanya Chef Arnold melakukan beberapa kiat-kiat untuk dapat bertahan di tengah pandemi COVID-19.

Chef Arnold memiliki banyak bisnis kuliner baik di Indonesia maupun di luar negeri. Bisnis kuliner tersebut ada mulai dari Laci, Nomz Kitchen & Pastry, Mangkok ku hingga KOI Dessert Bar & Dining di Australia dan masih banyak lagi.

Sebagai pelaku bisnis kuliner, Chef yang terkenal sebagai juri di ajang pencarian bakat tersebut turut merasakan dampak dari virus corona, seperti penjualannya yang menurun. Mengikuti aturan pemerintah, bisnis kulinernya pun hanya melayani pesanan online saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chef Arnold Kiat BisnisChef Arnold Kiat Bisnis Foto: Instagram

Untuk bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19, Chef Arnold memanfaatkan media sosial Instagram untuk mempromosikan bisnis kulinernya. Apalagi sekarang Instagram memiliki fitur stiker yang dibuat khusus untuk membantu pelaku bisnis kuliner.

Hal itu disampaikan oleh Chef Arnold Poernomo melalui video call conference pada (12/05) bersama dengan Instagram untuk membahas Tantangan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19 dan Dukungan Instagram Bagi Para UMKM.

ADVERTISEMENT

"Indonesia itu pengguna Instagram terbesar di dunia. Cara offline ke online bisa menjadi langkah untuk beradaptasi dan berjuang. Berjuang dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Instagram untuk promosi," ujar Chef Arnold Poernomo.

Chef Arnold Kiat BisnisChef Arnold Kiat Bisnis Foto: detikcom

Meski begitu, Chef Arnold mengatakan bahwa operasional bisnis kuliner secara online tidak sebanding dengan operasional secara offline. Mengingat di masa PSBB seperti sekarang, masyarakat akan memilih untuk berhemat.

Baca Juga : Chef Arnold Masak Wagyu Rp 3,3 Juta, Netizen: Kemiskinan Ku Meraung

"Otomatis kan lebih memilih belanja sendiri yang lebih murah dan masak sendiri di rumah. Pasti kan mindsetnya lebih milih masakan rumahan, lebih higienis, safety dan bisa buat porsi banyak untuk sekeluarga," tutur Chef Arnold.

Namun, bertahan di tengah pandemi COVID-19 harus tetap dilakukan agar bisnis kuliner tidak mengalami keterpurukan. Promosi di media sosial menjadi salah satu cara yang tengah dilakukan oleh Chef Arnold.

Menurutnya, promosi di media sosial merupakan cara yang paling efektif. Saat melakukan promosi pun harus ditulis keterangan yang detail, seperti jam operasional dan segmentasinya. Selain itu juga bisa dilihat melalui likes dan komen, jadi bisa melihat mana yang lebih disukai kustomer.

Chef Arnold Kiat BisnisChef Arnold Kiat Bisnis Foto: Instagram

"Orang-orang kayaknya udah nyaman di rumah, nah gimana caranya postingan kita tetap menarik dengan menampilkan gambar yang menggiurkan dan caption yang bagus," ujar Chef Arnold.

Promosi di media sosial juga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti yang dilakukan oleh Chef Arnold yang telah melakukan promosi dengan memberikan informasi atau DIY tentang pembuatan produk di bisnis kulinernya.

"Kita bisa kasih info tentang gimana cara masak sendiri atau manasin sendiri. Itu juga untuk membuktikan bahwa produk kita benar-benar fresh. Kayak Mangkokku, kita jual paket menu setengah matang, jadi nanti kustomer bisa presentasikan sendiri, porsinya dan penyajiannya seperti apa," ujar Chef Arnold.

Lebih lanjut, Chef Arnold juga menuturkan bahwa cara promosi seperti itu bisa terus diterapkan sebagai persiapan new normal yang akan terjadi selama atau paska pandemi COVID-19. Strategi promosi juga bisa dikembangkan dengan cara-cara lainnya.

"Bisa dikembangkan misalnya dengan menawarkan menu ready meal atau frozen. Dan juga dengan new standard mungkin lebih bersih, agar lebih higienis dan safety," tutur Chef Arnold.

Baca Juga : Chef Arnold Bikin Gyoza, Netizen: Kok Gosong Chef?




(sob/odi)

Hide Ads