Masyarakat melayu di Pontianak, Kalimantan Barat punya tradisi makan bersama. Disebut saprahan yang selalu menghidangkan berbagai makanan lezat.
Tradisi saprahan dalam budaya Melayu berasal dari kata 'Saprah' yang berarti berhampar. Merupakan budaya makan bersama sembari duduk lesehan secara berkelompok. Masing-masing kelompok berisi 6 orang.
Tradisi saprahan bahkan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dan selalu dilakukan setiap awal bulan syawal atau lebaran hari pertama. Dalam tradisi tersebut terdapat berbagai hidangan yang disusun rapi di atas kain saprah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidangan itu ada mulai dari menu utama, pendamping hingga minumannya. Mulai dari nasi kebuli hingga pacri nanas, berikut 5 menu hidangan lebaran di Pontianak dalam tradisi sapraha
Nasi Kebuli
Foto: iStock/Instagram
|
Nasi kebuli dimasak dengan kaldu daging kambing, susu kambing dan minyak kambing. Selain itu, penyajiannya juga menggunakan daging kambing sebagai lauknya. Aromanya sangat harum karena memakai banyak rempah.
Nasi kebuli tersebut kemudian dibagikan per porsi untuk masing-masing orang. Dan dimakan bersama dengan duduk lesehan berjejer. Nasi kebuli juga sudah identik dengan lidah masyarakat melayu di Pontianak.
Pacri Nanas
Instagram @rikayusrii
|
Pacri nanas menjadi salah satu kuliner kebanggaan bagi masyarakat melayu di Pontianak. Oleh karena itu tak pernah absen disajikan dalam acara-acara besar. Selain rasanya yang manis, segar dan gurih, pacri nanas juga sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Salah satunya adalah sebagai penawar makanan yang berlemak. Nah, karenanya pacri nanas selalu disajikan berdampingan dengan makanan yang tinggi lemak seperti nasi kebuli, rendang, gulai kambing, sate kambing dan nasi lemak.
Semur Daging
Foto: iStock
|
Meski memiliki nama yang sama, tetapi semur daging yang disajikan oleh masyarakat Melayu ini dirasa memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri. Itu ada apa pemberian bumbunya yang telah disesuaikan.
Selain itu, semur daging yang disajikan ini juga lahir dari histori yang berbeda. Maka dari itu sering disebutkan bahwa beda daerah, beda warisan semur daging. Selain masyarakat Melayu di Pontianak, semur daging juga ada yang dari Betawi hingga Palembang.
Sayur Dalca
Instagram @dapurpanasmummy
|
Menurut masyarakat Melayu di Pontianak, resep sayur dalca didapatkan dari keraton Pontianak. Karenanya sayur dalca dianggap istimewa dan selalu dihadirkan dalam acara-acara besar.
Salah satunya saat lebaran dalam tradisi saprahan. Uniknya lagi, sayur dalca tidak akan ditemui di rumah makan mana pun. Sayur ini hanya disajikan di rumah-rumah untuk acara tertentu saja.
Air Serbat
Instagram @wi_wanitaindonesia
|
Rempah yang digunakan seperti jahe, kayu manis, kayu secang, kapulaga, cengkeh, dan lain-lain. Dari penampilannya pun seperti jamu yang kebanyakan ditemui. Air serbat memiliki rasa yang manis dengan cecapan rasa pedas.
Tidak hanya sebagai minuman penutup dari sebuah acara jamuan, air serbat juga memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Seperti memperlancar sistem pencernaan, meningkatkan sistem imun tubuh, meredakan stres, meningkatkan fungsi otak hingga menurunkan risiko kanker.
Baca Juga : Sarapan di Rumah Lebih Bernutrisi dengan 5 Menu Makanan Praktis Ini