Nasi Kebuli dan Sayur Dalca, Hidangan Lebaran Khas Pontianak

Lebaran di Rumah Aja

Nasi Kebuli dan Sayur Dalca, Hidangan Lebaran Khas Pontianak

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 14 Mei 2020 08:00 WIB
Nasi Kebuli dan Sayur Dalca, Hidangan Lebaran Khas Pontianak
Jakarta -

Masyarakat melayu di Pontianak, Kalimantan Barat punya tradisi makan bersama. Disebut saprahan yang selalu menghidangkan berbagai makanan lezat.

Tradisi saprahan dalam budaya Melayu berasal dari kata 'Saprah' yang berarti berhampar. Merupakan budaya makan bersama sembari duduk lesehan secara berkelompok. Masing-masing kelompok berisi 6 orang.

Tradisi saprahan bahkan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dan selalu dilakukan setiap awal bulan syawal atau lebaran hari pertama. Dalam tradisi tersebut terdapat berbagai hidangan yang disusun rapi di atas kain saprah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidangan itu ada mulai dari menu utama, pendamping hingga minumannya. Mulai dari nasi kebuli hingga pacri nanas, berikut 5 menu hidangan lebaran di Pontianak dalam tradisi sapraha

Nasi Kebuli

Lebaran Pontianak Foto: iStock/Instagram
Nasi kebuli merupakan hidangan khas Timur Tengah. Meski begitu, nasi kebuli kerap disajikan saat acara besar masyarakat melayu di Pontianak. Khususnya pada perayaan keagamaan Islam seperti pada momen lebaran.

Nasi kebuli dimasak dengan kaldu daging kambing, susu kambing dan minyak kambing. Selain itu, penyajiannya juga menggunakan daging kambing sebagai lauknya. Aromanya sangat harum karena memakai banyak rempah.

Nasi kebuli tersebut kemudian dibagikan per porsi untuk masing-masing orang. Dan dimakan bersama dengan duduk lesehan berjejer. Nasi kebuli juga sudah identik dengan lidah masyarakat melayu di Pontianak.

Pacri Nanas

Lebaran Pontianak Instagram @rikayusrii
Pacri nanas merupakan makanan khas masyarakat Melayu. Pacri nanas sangat mudah ditemui di beberapa daerah di Indonesia, seperti Pontianak, Medan, Palembang, Riau, Banjarmasin dan Aceh. Hidangannya unik karena terbuat dari buah nanas yang diberi bumbu gurih menggunakan rempah-rempah.

Pacri nanas menjadi salah satu kuliner kebanggaan bagi masyarakat melayu di Pontianak. Oleh karena itu tak pernah absen disajikan dalam acara-acara besar. Selain rasanya yang manis, segar dan gurih, pacri nanas juga sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Salah satunya adalah sebagai penawar makanan yang berlemak. Nah, karenanya pacri nanas selalu disajikan berdampingan dengan makanan yang tinggi lemak seperti nasi kebuli, rendang, gulai kambing, sate kambing dan nasi lemak.

Semur Daging

Lebaran Pontianak Foto: iStock
Mungkin hidangan berupa semur daging banyak ditemui di berbagai daerah. Semur daging juga biasa jadi hidangan lebaran di berbagai daerah di Indonesia. Begitu pula bagi masyarakat Melayu di Pontianak yang selalu menyajikan semur daging saat lebaran dalam tradisi saprahan.

Meski memiliki nama yang sama, tetapi semur daging yang disajikan oleh masyarakat Melayu ini dirasa memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri. Itu ada apa pemberian bumbunya yang telah disesuaikan.

Selain itu, semur daging yang disajikan ini juga lahir dari histori yang berbeda. Maka dari itu sering disebutkan bahwa beda daerah, beda warisan semur daging. Selain masyarakat Melayu di Pontianak, semur daging juga ada yang dari Betawi hingga Palembang.

Sayur Dalca

Lebaran Pontianak Instagram @dapurpanasmummy
Tak ketinggalan pula dengan sayur dalca. Sayur dalca merupakan sayuran berbumbu santan. Isian sayur dalca sangat beragam, ada mulai dari kacang hijau yang ditumis, kentang, terong dan jenis sayuran lainnya.

Menurut masyarakat Melayu di Pontianak, resep sayur dalca didapatkan dari keraton Pontianak. Karenanya sayur dalca dianggap istimewa dan selalu dihadirkan dalam acara-acara besar.

Salah satunya saat lebaran dalam tradisi saprahan. Uniknya lagi, sayur dalca tidak akan ditemui di rumah makan mana pun. Sayur ini hanya disajikan di rumah-rumah untuk acara tertentu saja.

Air Serbat

Lebaran Pontianak Instagram @wi_wanitaindonesia
Untuk minumannya, tradisi saprahan saat lebaran selalu dihidangkan air serbat. Air serbat merupakan minuman tradisional yang memiliki aroma harum. Itu karena air serbat dibuat dari rempah-rempah.

Rempah yang digunakan seperti jahe, kayu manis, kayu secang, kapulaga, cengkeh, dan lain-lain. Dari penampilannya pun seperti jamu yang kebanyakan ditemui. Air serbat memiliki rasa yang manis dengan cecapan rasa pedas.

Tidak hanya sebagai minuman penutup dari sebuah acara jamuan, air serbat juga memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Seperti memperlancar sistem pencernaan, meningkatkan sistem imun tubuh, meredakan stres, meningkatkan fungsi otak hingga menurunkan risiko kanker.

Baca Juga : Sarapan di Rumah Lebih Bernutrisi dengan 5 Menu Makanan Praktis Ini

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads