Seorang gadis kecil berusia 7 tahun di China harus belajar di dalam gerobak makanan ibunya di pasar. Ia tidak bisa sekolah karena sekolahnya tutup sejak virus corona mewabah.
Ka Enya merupakan murid sekolah dasar yang selalu mengerjakan PR dan belajar di pasar tempat orangtuanya berjualan makanan di Provinsi Hubei. Sang ibu, Zhao Weiwei membiarkan putrinya mengikuti kelas online di bawah gerobak makanannya dengan suasana pasar tradisional yang ramai dan lembab.
Dilansir dari Daily Mail UK (08/05), Zhao sengaja mengajak anaknya ikut ke pasar agar dia bisa menemani putrinya belajar sambil berjualan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Terkadang kepalaku sering terbentur gerobak dan sangat menyakitkan," tutur Enya yang tetap giat belajar meski di dalam gerobak.
Setiap harinya orangtuanya membuka gerai makanan di pasar yang ada di kota Yichang. Enya juga sering mengeluhkan bahwa kakinya terasa pegal dan keram karena duduk terlalu lama.
Baca Juga: Sekolah Diliburkan, Guru Tetap Kirimkan Makanan Gratis untuk Anak Didik
"Bagian terburuknya aku jadi tidak bisa main. ibuku tidak mengizinkanku,"lanjut Enya.
![]() |
Zhao sendiri melarang Enya berkeliaran di pasar karena ia takut Enya hilang. Mengingat pasar tradisional itu sangat ramai dengan penjual dan pembeli.
Orangtua Enya menjual aneka hidangan China tradisional seperti Luwei dan hidangan dingin lainnya sejak 13 tahun lalu. Karena pembelinya semakin banyak akhirnya orangtua Enya menyewa guru les untuk mengawasinya belajar.
Sesekali guru les akan datang ke pasar dan menemani Enya belajar. Terutama selama sekolahnya masih libur karena virus Corona.
![]() |
Kisah Enya yang belajar di bawah gerobak makanan ini mendapatkan perhatian dari pemerintah Wufeng, tempat keluarga ini tinggal. Kisahnya viral di seluruh media sosial China.
Sayangnya belum ada kabar lebih lanjut dari orangtua Enya apakah putri mereka sudah bisa kembali ke sekolah atau belum. Semenjak beberapa minggu yang lalu banyak kota di China yang mengangkat lockdown dan membuka kembali sekolah hingga sarana umum lainnya.
(sob/odi)