Bermotif Cantik, Ini 5 Fakta Menarik Kue Karawo khas Gorontalo

Lebaran di Rumah Aja

Bermotif Cantik, Ini 5 Fakta Menarik Kue Karawo khas Gorontalo

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 08 Mei 2020 14:30 WIB
Bermotif Cantik, Ini 5 Fakta Menarik Kue Karawo khas Gorontalo
Foto: Instagram @yayu.al
Jakarta - Setiap daerah di Indonesia memiliki suguhan kue kering khasnya sendiri. Seperti Gorontalo, yang memiliki kue karawo dengan motif cantik.

Perayaan lebaran kurang lengkap tanpa adanya suguhan aneka kue kering. Ada banyak jenis kue kering yang biasa dijadikan suguhan. Mulai dari yang manis hingga yang asin gurih.

Selain itu, kue kering tersebut juga memiliki bentuk yang berbeda-beda. Salah satu kue kering yang unik adalah kue karawo atau kue kerawang yang berasal dari Gorontalo, Sulawesi Utara.

Dikatakan unik, karena kue kering tersebut dihiasi dengan icing yang berbentuk motif cantik. Tak sekedar sebagai pemanis kue, ada fakta menarik dibalik cantiknya motif pada kue karawo khas Gorontalo.

1. Hanya Ditemukan di Gorontalo

kue karawo Foto : Instagram @YulshintaDewi
1. Hanya Ditemukan di Gorontalo

Kue karawo merupakan jajanan lebaran khas Gorontalo. Kue karawo biasanya memiliki dua bentuk, yaitu bentuk bulat dan bentuk hati. Selain sebagai jajanan lebaran, kue karawo juga dijadikan oleh-oleh khas Gorontalo karena hanya bisa ditemukan di Gorontalo saja.

Nama 'karawo' pada kukis ini ternyata diambil dari nama kain tradisional di Gorontalo yang terkenal dengan motifnya yang cantik. Kata 'karawo' sendiri merupakan kependekan dari 'kaita, tantheya dan wo'ala'.

Kata-kata tersebut berarti 'kaitan, rantai dan bongkaran' untuk menggambarkan bagaimana kain tersebut dibuat. Proses tersebut juga serupa saat membuat kukis karawo ini.

2. Memiliki Motif Cantik

kue karawo Foto : Instagram verasoedjono

2. Memiliki Motif Cantik


Kue karawo memiliki motif cantik pada topping kukisnya. Ternyata motif cantik tersebut terinspirasi dari motif pada kain karawo, kerajinan tekstil khas Gorontalo yang diturunkan dari generasi ke generasi sejak abad 17.

Karena itulah, nama kue ini juga dinamakan 'karawo'. Di setiap keping kue karawo ini terdapat lukisan yang berdasar pada motif kain karawo. Motifnya berbentuk bunga dan dedaunan dengan warna yang indah.

Motif pada kue karawo tersebut terbuat dari gula icing. Sama seperti pada kain, motif cantik pada kue ini dilakukan memakai icing gula warna-warni dengan menggunakan tangan dan harus dilakukan dengan teliti.

Baca Juga : Yuk, Bikin Sendiri Kue Kering Klasik untuk Lebaran!

3. Pembuatnya Rata-rata Wanita

kue karawo Foto : Instagram @lisyannafood

3. Pembuatnya Rata-rata Wanita

Proses menggambar motif pada kain maupun kue sama-sama dilakukan menggunakan tangan, sehingga proses ini membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi. Itulah sebabnya penghias kue kebanyakan dikerjakan oleh kaum wanita.

Gula icing yang digunakan untuk menghias kue dibagi menjadi lima warna, yaitu putih, biru, kuning, merah dan hijau. Kemudian gula icing tersebut dimasukan ke dalam kertas roti atau plastik berbentuk kerucut.

Ujung kerucut digunting kecil, agar icing sugar dapat keluar sedikit demi sedikit, halus dan dibentuk menjadi motif yang indah. Kira-kira satu keping kue membutuhkan waktu sekitar 30 detik hingga satu menit untuk dibuatkan motifnya. Bahkan bagi pemula bisa memakan waktu hingga lima menit.

4. Dinikmati dengan Kopi

kue karawo Foto : Instagram @kue_kerawang

4. Dinikmati dengan Kopi

Ngemil kue kering memang enaknya dipadukan dengan minuman hangat. Nah, biasanya kue karawo dipadukan dengan secangkir kopi. Jenis kopi yang dipadukan adalah kopi pinogu yang berasal dari kabupaten Bonge Bolango, Gorontalo.

Masyarakat Gorontalo menyebut kopi pinogu sebagai 'Tiyombu Lo Kopi Organik' atau leluhur kopi organik. Kopi ini juga memiliki keistimewaan tersendiri karena termasuk jenis kopi yang langka.

Kopi pinogu memiliki aroma yang lebih harum dibandingkan dengan kopi jenis lainnya. Selain itu, memiliki karakteristik rasa seperti buah nangka dan tingkat keasaman yang sedang. Rasa kopi tersebut cocok dipadukan dengan kue karawo yang legit.

5. Punya Harga Jual yang Tinggi

kue karawo Foto : Instagram @rafikacookies

5. Punya Harga Jual yang Tinggi

Dilihat dari proses pembuatannya, kue karawo terbilang rumit. Kue keringnya merupakan butter cookies berwarna putih dan cokelat. Tetapi keping-keping kue kering tersebut dihias dengan motif yang cantik dan njlimet pengerjaannya sehingga menyerupai kain legendaris khas Gorontalo.

Proses itulah yang membuat jajanan lebaran ini memiliki nilai jual yang tinggi. Satu stoples kue karawo bisa dibanderol dengan dengan harga Rp. 300.000. Meskipun harganya mahal, tetapi peminatnya tetap banyak.
Para pembuat kue karawo di Gorontalo kerap menerima pesanan dalam jumlah yang banyak ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Manado, Jakarta hingga Bali.

Baca Juga : 7 Resep Kue Kering Enak Buat Suguhan Tamu
Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads