5 Fakta Lemang yang Gurih Enak, Cara Santap hingga Resepnya!

Lebaran di Rumah Aja

5 Fakta Lemang yang Gurih Enak, Cara Santap hingga Resepnya!

Yenny Mustika Sari - detikFood
Kamis, 07 Mei 2020 08:00 WIB
5 Fakta Lemang yang Gurih Enak, Cara Santap hingga Resepnya!
Foto: iStock
Jakarta -

Lemang kerap dicari sebagai takjil hingga jadi suguhan lebaran. Makanan khas Sumatera ini punya beragam keunikan. Mulai dari mengolahnya hingga menyantapnya.

Lemang merupakan makanan khas Sumatera yang terbuat dari beras ketan. Rasanya yang gurih dan legit terasa nikmat disantap sebagai hidangan takjil. Maka dari itu lemang kerap dicari saat bulan Ramadhan tiba.

Proses pembuatan lemang terbilang unik. Karena beras ketan yang telah dicampur santan dibungkus menggunakan daun pisang lalu dimasukkan ke dalam bambu. Setelah itu lemang dibakar hingga matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara menyantapnya juga bisa dengan dua cara. Bisa dinikmati menggunakan cocolan manis atau dengan lauk asin. Lemang pun banyak tersebar di berbagai daerah.

Berikut 5 fakta menarik tentang lemang yang telah dirangkum oleh detikFood.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Bikin Sendiri Cendol Anti Gagal yang Kenyal Enak

1. Asal Lemang

Lemang Foto: iStock
1. Asal Lemang

Lemang merupakan makanan tradisional yang berasal dari Tanah Melayu. Tak begitu jelas asal-usul daerahnya namun bisa dikatakan lemang berasal dari Pulau Sumatera. Banyak daerah di Sumatera yang menjadikan lemang sebagai makanan khas daerahnya.

Di Sumatera Utara dikenal dengan nama Lemang Batok. Lemang ini sangat populer di kota Tebing Tinggi dan biasanya disantap dengan campuran selai atau durian. Saking lezatnya dan banyak jadi buruan untuk oleh-oleh, bahkan kota tersebut dijuluki sebagai kota Lemang.

Lemang juga jadi makanan khas Sumatera Barat dan Aceh. Tak hanya itu, lemang juga jadi makanan khas bagi masyarakat suku Dayak. Terdapat juga di Lampung hingga Samarinda.

2. Bahan Dasar Lemang

Lemang Foto: iStock
2. Bahan Dasar Lemang

Lemang terbuat dari bahan dasar beras ketan yang terkenal legit. Ada juga campuran santan kelapa yang menghasilkan rasa gurih pada lemang. Kedua bahan tersebut dicampur menjadi satu lalu dibakar menggunakan bilah bambu hingga matang.

Beras ketan sendiri merupakan jenis beras yang teksturnya lengket dan rasanya legit. Beras jenis ini banyak ditemui di kawasan Asia. Beras ketan juga punya beragam jenis nutrisi yang baik, diantaranya terdapat protein, karbohidrat, vitamin B, selenium, zinc, magnesium, hingga fosfor.

Santan kelapa yang merupakan bahan pelengkap untuk mengolah lemang ini dapat menghasilkan cita rasa gurih. Terbuat dari parutan kelapa tua yang diambil sarinya. Santan kelapa juga punya beragam jenis nutrisi baik, diantaranya ada protein, karbohidrat, kalium, dan lainnya.

3. Cara Menikmati Lemang

Lemang Foto: iStock
3. Cara Menikmati Lemang

Di setiap daerah yang menjadikan lemang sebagai makanan khas-nya memiliki cara sendiri untuk menikmatinya. Caranya pun bervariasi dapat dinikmati dengan cocolan manis atau lauk asin yang menggugah selera.

Di Sumatera Utara tepatnya kota Tebing Tinggi, lemang jadi makanan khas yang sangat populer. Biasanya lemang di sini dinikmati bersama selai. Di Pematang Siantar lemang dinikmati dengan sarikaya yang dibuat dari santan dan gula merah yang legit. Bisa juga dinikmati dengan durian mengingat Sumatera Utara punya ragam durian lezat.

Beda lagi dengan Sumatera Barat, biasanya mereka menikmati lemang dengan tapai ketan hitam. Tapai ketan hitam memberikan sensasi rasa asam manis yang menyegarkan. Lemang juga bisa dinikmati bersama lauk asin seperti rendang atau opor.

Baca Juga: Asam Segar Es Kuwut, Menu Takjil Populer Khas Bali yang Mudah Dibuat

4. Disajikan Saat Lebaran

Lemang Foto: iStock
4. Disajikan Saat Lebaran

Tak hanya disajika untuk takjil selama bulan Ramadhan, lemang pun biasa disajikan saat lebaran tiba bersama ketupat dan lauk khas Lebaran lainnya. Makanan tradisional ini sangat dinanti saat Hari Raya Idul Fitri di sejumlah daerah.

Seperti halnya kota Jambi yang selalu menanti makanan berbahan dasar ketan yang gurih legit ini. Permintaan lemang di Jambi selalu meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tak hanya Jambi, kota Palembang dan Lampung juga menjadikan lemang sebagai makanan khas Lebaran mereka.

Cara menikmati lemang saat Hari Raya Idul Fitri sama seperti halnya ketupat. Lemang dipotong-potong lalu diberikan lauk pauk khas Lebaran. Seperti rendang ataupun opor ayam.

5. Cara Membuat Lemang

Lemang Foto: iStock
5. Cara Membuat Lemang

Lemang yang berbahan dasar beras ketan dengan campuran santan kelapa ini punya proses memasak yang unik. Dimasak menggunakan bilah bambu yang cukup panjang lalu dibakar. Ketika matang lemang jadi pulen dan legit, rasanya pun gurih.

Bahan-bahan yang digunakan:

1. 1 kg beras ketan
2. 1 liter santan kental
3. Garam Secukupnya
4. Lembaran daun pisang
5. 2 bilah bambu yang telah dibersihkan

Cara membuatnya:

1. Pertama bersihkan terlebih dahulu beras ketan dan rendam air bersih selama 2-3 jam lalu tiriskan.
2. Campurkan beras ketan dengan garam dan santan. Kemudian masukkan ke dalam bilah bambu yang telah diberikan alas daun pisang muda.
3. Kemudian bakar lemang tersebut di atas api arang panas selama 3-4 jam. Bisa juga menggunakan perapian untuk jumlah yang banyak.
4. Setelah matang tunggu sampai bambu dingin terlebih dahulu. Setelah itu potong-potong lemang dan bisa dinikmati. Bisa dengan tapai ketan hitam atau makanan lainnya.

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads