Jika Korea Selatan penuh dengan jajanan kekinian. Korea Utara juga punya camilan tradisional yang populer dan sederhana.
Korea Utara sedang disorot terkait kabar meninggalnya Kim Jong Un yang hingga kini masih menjadi misteri. Sejak dulu negara yang satu ini masuk ke dalam negara paling terisolasi di dunia.
Mulai dari sistem pemerintahan hingga kehidupan warganya ditutup dengan rapat dari dunia luar. Berbeda dengan Korea Selatan yang modern, Korea Utara lebih tradisional terutama dalam segi makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Young Pioneer (28/04), berikut lima camilan di Korea Utara yang populer di sana.
Baca Juga: Dikabarkan Meninggal, Inilah 5 Makanan Mewah Favorit Kim Jong Un
Talpi
Foto: Istimewa
|
Camilan ini jadi menu wajib bagi warga Korea Utara jika sedang meminum bir Tedonggang. Biasanya dendeng ikan ini akan disajikan dengan kecap asin dan tambahan wasabi untuk penguat rasa.
Talpi sangat populer di Korea Utara, mulai dari sebagai makanan ringan di rumah, di tempat minum, hingga camilan ketika sedang berada di dalam kereta menuju ibu kota Pyongyang.
Gongmiri
Foto: Istimewa
|
Gongmiri merupakan camilan dari ikan mentah yang masih segar. Ikan yang digunakan adalah silverfish kemudian ikan ini akan diiris tipis mirip seperti sashimi.
Untuk masalah rasa, gongmiri biasanya disajikan dengan saus cabe yang pedas dan sedikit gurih. Camilan ini bisa ditemukan di sekitar Wonsan mulai dari nelayan hingga penjual makanan kaki lima menyediakan menu ini.
Jamur Chilbosan
Foto: Istimewa
|
Jamur yang diberikan ini bukan jamur biasa, melainkan jamur langka yang hanya ditemukan di gunung Chilbosan, Provinsi Hamgyong utara. Jamur ini disebut juga sebagai jamur pinus yang harganya mencapai Rp 10 juta per kg.
Meski tak semua orang Korea Utara bisa mencicipi jamur ini. Tapi bagi orang kaya di sana, jamur Chilbosan ini jadi camilan yang enak karena punya rasa yang ringan dan rasa umami yang bikin nagih. Bahkan ada tur khusus di Korea Utara untuk mencoba jamur ini.
Injogogibap
Foto: Istimewa
|
Dulu injogogibap dibuat untuk mengatasi kelaparan yang melanda Korea Utara. Makanan ini mirip seperti hot dog tapi dibuat dari nasi, kimchi, dan pasta kedelai hitam yang jadi andalan di masakan Korea.
Kemudian bagian kulitnya dibuat dari sisa tahu yang dibaluri dengan saus cabe sehingga teksturnya mirip seperti daging. Hingga saat ini injogogibap masih jadi camilan yang populer di seluruh wilayah Korea Utara.
Warung Jajanan
Foto: Istimewa
|
Sehingga tak heran banyak warung jajanan di Pyongyang yang masuk ke dalam salah satu street food atau camilan populer di sana. Setiap warung jajanan itu menjual berbagai jenis camilan hingga minuman kemasan.
Salah satunya seperti sosis, kimbap, bakpao, hingga es krim. Tersedia juga makanan ringan lainnya yang bisa diakses oleh pejalan kaki hingga para turis yang beruntung mengunjungi kota ini.
Baca Juga: Sajikan Dessert Bergambar Pulau Sengketa di Korea Utara Summit, Jepang Marah