Seorang ibu dengan 16 anak punya cara khusus untuk berbelanja di supermarket. Ia membuat catatan yang mengatakan kalau ia bukanlah penimbun makanan.
Wabah virus corona membuat banyak orang dilanda panic buying sehingga melakukan penimbunan makanan. Belakangan ini pemerintah di beberapa negara, membatasi aksi membeli makanan dalam jumlah banyak.
Dilansir dari Fox News (23/4) seorang ibu asal Australia tidak memiliki niat untuk menimbun makanan dan barang kebutuhan pokok lainnya. Ia memang harus membeli banyak barang karena memiliki 16 orang anak di rumahnya. Saat berbelanja, tentu saja barang yang dibeli akan banyak karena kebutuhan di rumahnya juga banyak.
![]() |
Baca juga : Efek 'Panic Buying', Banyak Makanan yang Dibuang ke Tempat Sampah
Untuk menghindari tudingan sebagai penimbun makanan, ibu bernama Jeni Bonell ini punya cara unik. Ia menyiapkan kertas dengan tulisan yang menegaskan kalau ia bukan orang jahat penimbun makanan.
"Bukan penimbun, ini kebutuhan makan untuk 16 orang anak. Bersikap baiklah dan pergi," tulis Jeni pada secarik kertas yang ia tempelkan di troli belanja
Kedatangan Jeni ke supermarket ini memang untuk membeli kebutuhan penting anak-anaknya selama seminggu kedepan. Jeni diketahui punya daftar belanjaan yang sangat banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut keterangan, Jeni membeli 24 gulung tisu toilet, 9 kaleng susu serta bahan makanan lain yang jumlahnya tak kalah banyak.
"Sayangnya karena kita harus selalu membeli makanan dalam jumlah besar karena jumlah keluarga kita banyak, orang terkadang masih bisa bersikap kasar di toko kelontong atau supermarket." kata Jeni.
Jeni mengatakan kerap kali mendapat sindiran dari orang yang juga berbelanja. Tak sedikit mata orang yang memandangnya seperti penjahat yang hendak mengumpulkan barang di tengah wabah Corona.
![]() |
Semenjak Jeni menempelkan kertas keterangan ini, ia mengaku banyak orang akhirnya lebih menghormati ia. Bahkan ada beberapa orang yang justru tertawa membaca tulisan di troli belanja Jeni.
"Saya hanya ingin belanja kebutuhan dengan tenang.
Saya memasang tanda itu sebagai bahan bercanda dengan harapan orang-orang tidak akan memandang sinis ketika saya belanja," ujar Jeni.
Baca juga : Bikin Video Belanja Rp 100 Ribu Sebulan, Youtuber Ini Malah Diprotes Netizen
(dvs/odi)