Buruh migran alami kesulitan ekonomi akibat COVID-19. Karenanya wanita baik hati ini berinisiatif pesankan makanan untuk mereka. Jumlahnya bahkan capai Rp 1 juta!
Singapura berlakukan circuit breaker untuk mencegah penularan virus corona lebih banyak. Tak bisa dipungkiri, tindakan semi lockdown ini merugikan banyak pekerja sekaligus sektor usaha. Tak terkecuali untuk para buruh migran yang tengah berjuang hidup di perantauan.
Di Singapura, jumlah buruh migran terbilang banyak. Mereka turut merasakan dampak kesulitan ekonomi semenjak diterapkannya circuit breaker yang rencananya berlangsung sampai 4 Mei 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di saat-saat sulit seperti ini, masih banyak orang terpikir untuk melakukan inisiatif mulia. Seperti seorang perempuan yang ingin membagikan makanan untuk para buruh migran. Ia memanfaatkan layanan ojek online (ojol).
Dikutip dari Mothership (18/4) melalui akun Twitter MxhdIskandar, wanita bernama Eve Tan itu pesan makanan pada 14 April 2020. Ia mengirimkan makanan dari Anchorvale ke sebuah asrama buruh migran di Punggol.
Percakapan sopir ojol dengan Eve lantas diunggah sang supir ke Twitter-nya. Saat ia bertanya, "Anda akan di sana untuk mengambil makanannya bukan?" Eve lalu menjawab, "Tidak. Berikan saja pada mereka."
Baca Juga: Gerakan Bagi Makanan Gratis Untuk Driver Ojol Bikin Netizen Terharu
Supir ojol juga sempat mengatakan kalau ia senang bisa menjadi perantara untuk membantu inisiatif mulia Eve pada buruh migran. Eve kemudian berterima kasih pada sopir ojol.
Tak hanya itu, Eve juga menawarkan pada sopir ojol untuk mengambil makanan. "Kamu bisa mengambil makanan apapun yang kamu inginkan. Terima kasih! Stay safe!," kata Eve.
![]() |
Dari hasil layar tangkap sopir ojol, terlihat pesanan makanan Eve mencapai SGD 100 atau sekitar Rp 1 juta. Ia memesankan makanan India seperti curry puff, roti puri dengan cocolan kari, roti chapati kari, hingga dosa alias pancake beras khas India polos.
"Inilah yang aku sebut kemanusiaan! Wanita ini memesan makanan dari saudara kami penjual makanan orang Bangladesh. Tuhan memberkatimu, Bu!," tulis sopir ojol di Twitternya.
Sebelum Eve, inisiatif mulia di Singapura juga dilakukan dua anak muda pemilik usaha kuliner, Beng Who Cooks di hawker center. Keduanya adalah Jason Chua dan Zhen Long.
Beng Who Cooks menolak donasi tambahan yang diberikan pada mereka. Selama ini keduanya memasakkan siapapun yang ingin makanan buatan mereka. Beng Who Cooks punya menu andalan berupa poke bowl yang menyehatkan.
Baca Juga: 2 Anak Muda Ini Tolak Uang di Saat Mereka Sumbang Makanan Korban Corona
(adr/odi)