Supermarket jadi andalan untuk berbelanja beragam keperluan rumah. Selain barangnya lebih lengkap, supermarket juga bersih dan tidak akan membuat Anda kepanasan.
Beragam makanan mulai dari yang masih mentah, matang, makanan kaleng, hingga frozen food semuanya ada di supermarket. Keperluan rumah lainnya hingga alat-alat elektronik juga ada di sana.
Walaupun dilengkapi dengan fasilitas yang mengutamakan kenyamanan, Anda juga harus tetap memperhatikan kualitas dari makanan atau barang yang akan dibeli. Seperti halnya jika Anda ingin membeli ayam, perhatikan kesegarannya. Lalu jika ingin membeli makanan kaleng perhatikan kondisi kemasannya rusak atau tidak.
Dirangkum dari Bright Side (14/4), berikut 5 tips pilih makanan di supermarket.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Menu Makan Siang Sehat agar Tetap Berenergi
1. Pilih Roti
Foto: iStock
|
1. Pilih Roti
Roti termasuk makanan pokok yang jadi incaran banyak orang. Roti banyak jenisnya dengan jenis paling populer berupa roti tawar, roti gandum, baguette, bagel, hingga croissant. Roti ini biasa dimakan sebagai menu sarapan.
Biasanya disantap bersama aneka selai, dijadikan sandwich dengan tambahan daging asap, sayuran, keju, dan bahan lainnya. Bisa juga dipanggang sehingga teksturnya renyah. Roti merupakan salah satu makanan yang tinggi karbohidrat sehingga dapat mengenyangkan.
Kalau Anda penikmat roti dan suka membelinya di supermarket, tips berikut perlu Anda ikuti. Selain melihat tanggal kedaluwarsa, Anda juga perlu melihat label bahan yang digunakan. Jika terbuat dari tepung gandum maka kualitasnya baik karena mengandung lebih banyak serat dan vitamin. Kemudian tekan sedikit roti, jika kembali ke bentuk aslinya berarti roti bagus kualitasnya.
2. Pilih Daging Ayam
Foto: Thinkstock
|
2. Pilih Daging Ayam
Daging ayam merupakan salah satu makanan yang banyak diolah. Ayam juga salah satu makanan yang kaya protein dan mengandung nutrisi penting untuk tubuh.
Ayam bisa diolah dengan cara direbus, panggang, tumis, dan goreng. Walau diolah dengan cara apapun rasanya tetap lezat. Biasanya jadi lauk pendamping makan nasi, kentang goreng atau mashed potato. Bisa juga dijadikan sup ayam dengan beragam sayuran yang segar.
Jika membelinya di supermarket, pastikan ayam tersebut dalam kondisi segar. Ayam yang segar warna kulitnya lebih pucat dari dagingnya, tekstur dagingnya juga harus keras. Jangan sekalipun mengambil ayam yang terlihat kering, warna kulitnya agak abu-abu, dan aromanya anyir serta berair. Ayam ini sudah tidak segar.
3. Pilih Melon
Foto: iStock
|
3. Pilih Melon
Melon merupakan buah yang masuk ke dalam kategori labu-labuan atau Cucurbitaceae. Melon mempunyai kulit yang cukup keras dan tekstur dagingnya cenderung renyah. Melon pun mengandung banyak air, rasanya manis, dan aromanya harum.
Melon yang segar bisa dimakan begitu saja atau dijadikan campuran untuk makanan lain. Bisa juga diolah sebagai jus dengan tambahan es batu. Atau jadi campuran puding bersama buah lainnya. Karena punya kulit yang tebal dan keras memilih melon terbilang susah.
Biasanya melon yang matang dan rasanya manis dikenali dari aromanya yang harum. Bisa juga dilihat dari warna kulitnya, jika berwarna kekuningan maka melon tersebut rasanya enak. Bisa juga dengan menggoyangkan di dekat telinga, jika terdengar seperti ada air di dalamnya berarti melon tersebut masak pohon. Ujung tangkainya lebar dan sedikit retak, tanda melon masak.
Baca Juga: 5 Tips Cuci Buah dan Sayur yang Perlu Kamu Tiru di Rumah
4. Pilih Madu
Foto: iStock
|
4. Pilih Madu
Madu merupakan cairan alami yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Warnanya kecokelatan, teksturnya kental dan lengket. Rasanya manis karena banyak mengandung zat gula alami.
Madu biasa digunakan sebagai pengganti gula pasir karena lebih sehat dan alami. Digunakan untuk menikmati minuman, roti, dan makanan lainnya. Jika ingin merasakan manfaat kesehatannya, pastikan kalau madu yang Anda punya tersebut murni.
Memilih madu murni di pasaran memang terbilang susah karena Anda harus perhatikan dengan pasti mulai dari warnanya. Pilih madu dengan warna yang pekat dan cenderung buram daripada yang tembus pandang. Selain itu madu yang murni juga lebih cepat mengkristal saat suhunya menurun.
5. Pilih Makanan Kaleng
Foto: Thinkstock
|
5. Pilih Makanan Kaleng
Makanan dalam kemasan kaleng diciptakan untuk mereka yang ingin lebih praktis. Makanan kaleng ini banyak ragamnya, mulai dari ikan hingga daging. Ada yang telah diolah namun ada juga yang harus diolah dengan beragam makanan.
Makanan kaleng biasanya dijadikan untuk stok di rumah. Jadi kalau sedang malas memasak atau tidak sempat tinggal menghangatkannya dan bisa langsung dinikmati. Namun Anda harus memperhatikan dengan jelas jika ingin menikmati makanan kaleng ini.
Cek terlebih dahulu waktu kedaluwarsanya. Pastikan juga bahwa kaleng tersebut tertutup dengan sempurna. Jangan pilih makanan kaleng yang telah berkarat karena bisa menimbulkan efek berbahaya untuk kesehatan. Jangan juga memilih makanan kaleng dengan kondisi kaleng yang sudah penyok atau sedikit berkarat.
Halaman 2 dari 6