Keluarga Ini Buka Dapur Umum 24 Jam Untuk Bagikan Makanan Gratis

Keluarga Ini Buka Dapur Umum 24 Jam Untuk Bagikan Makanan Gratis

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 13 Apr 2020 15:00 WIB
-
Foto: Istimewa
Jakarta -

Satu keluarga asal Wisconsin memutuskan untuk membantu sesama. Merekamembangun dapur umum yang berisi aneka makanan dan kebutuhan sehari-hari.


Keluarga Gall mendapatkan banyak pujian dari orang-orang di sekitarnya setelah mendirikan dapur umum yang buka selama 24 jam. Berbeda dengan dapur umum lainnya, dapur umum milik keluarga Gall dipenuhi dengan berbagai produk makanan instan serta kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Mulia! Ini 5 Kisah Pembagian Makanan Gratis Saat Pandemi Corona

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Storypick (13/04), aksi kebaikan ini dibagikan oleh Terry Uribe Gall di Facebook. Ia menjelaskan bahwa kedua orangtuanya memutuskan untuk membuka dapur umum dengan aneka makanan gratis di depan rumah mereka.

-- Foto: Istimewa

Hal ini dilakukan setelah melihat banyak orang yang tidak mendapatkan bahan makanan setelah fenomena 'panic buying'. Banyak juga orang-orang yang terkena imbas dari pandemi Virus Corona ini.

ADVERTISEMENT

"Jadi kedua orangtua saya memutuskan untuk membuka dapur umum dengan makanan gratis di depan rumah. Ide ini didapat dari perpustakaan gratis," jelas Terry.

Dapur umum ini berlokasi di wilayah Milwaukee, Wisconsin, Amerika. Dari foto yang dibagikan terlihat keluarga Gall mendirikan tenda putih dengan beberapa meja.

-- Foto: Istimewa

Tampilannya mirip seperti toko makanan dan setiap kategori makanan hingga minuman dipisahkan oleh meja yang berbeda.

"Saya kira awalnya dapur umum ini tidak akan bertahan lama. Karena kami pikir akan ada orang-orang yang akan merusaknya dan menjarah semua makanan yang ada. Tapi ternyata tidak, banyak orang yang justru meninggalkan makanan dan menyumbangkan apa yang mereka punya ke dapur umum ini," jelas Terry.

Banyaknya warga sekitar yang ikut mendonasikan bahan-bahan makanan membuat keluarga Terry kini tidak menerima donasi makanan segar. Seperti daging, sayuran, susu, buah hingga makanan yang gampang basi.

-- Foto: Istimewa

Kini mereka hanya menerima makanan kemasan, makanan kaleng, jus, air mineral, minuman bersoda hingga peralatan mandi.

Bahkan keluarga Gall juga sering menaruh permen, cokelat dan boneka untuk anak-anak yang bisa dibawa pulang oleh orangtua mereka. Meski begitu keluarga Gall mengingatkan orang-orang untuk tidak membawa anak-anak ke dapur umum ini dan tetap menjaga jarak dengan orang lain.

"Keluarga kamu sangat baik dan luar biasa. Kalian semua memiliki hati yang terbuat dari emas," puji seorang netizen.

"Keluargamu dan tetangga yang ada di sana semuanya orang baik. Kalian semua menyebarkan kebaikan dan membantu sesama," puji netizen lainnya.

Baca Juga: Inspiratif! Kisah Orang Tua yang Bagikan Makanan Warteg di Depan Rumah




(sob/odi)

Hide Ads