Tren di industri makanan memang datang silih berganti. Tapi lima perusahaan makanan terbesar di dunia ini tetap berjaya dari dulu hingga sekarang.
Setiap tahunnya situs Food Engineering merilis daftar perusahaan makanan terbesar di dunia. Daftar ini muncul setiap bulan Juli, dan ada beberapa perusahaan yang tetap berada di dalam posisi lima besar selama beberapa tahun terakhir.
Salah satu perusahaan yang merajai industri makanan di dunia ada perusahaan Nestle yang menempati posisi pertama dengan nilai perusahaan mencapai ribuan triliun rupiah. Kemudian di tempat kedua ada perusahaan PepsiCo yang memproduksi minuman bersoda hingga makanan ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Food Engineering (06/04), berikut lima perusahaan makanan terbesar di dunia.
Baca Juga: Jualan Pizza hingga Ayam Goreng, 5 Miliuner Ini Kaya Dari Makanan Cepat Saji
Tyson Foods
Foto: Istimewa
|
Perusahaan ini memiliki lebih dari 111 pabrik yang tersebar di Amerika. Mereka memproduksi daging ayam, sapi, dan babi kemudian diekspor ke berbagai negara. Setidaknya Tyson Foods memasok daging ke 130 negara di dunia,
Untuk masalah kekayaannya, perusahaan makanan ini memiliki nilai menyentuh angka USD 38,2 juta atau sekitar Rp 630 triliun. Tyson Foods masuk ke dalam salah satu perusahaan makanan yang nilai kekayaannya paling cepat meningkat.
JBS
Foto: Istimewa
|
JBS dikenal sebagai perusahaan daging olahan terbesar di dunia. Mereka memproduksi daging babi, ayam, dan sapi dilengkapi lebih dari 300 unit produksi yang tersebar di 15 negara.
JBS dimulai dari perusahaan daging sapi lokal. Kini JBS mempekerjakan lebih dari 233,797 pegawai dan melayani 350,000 klien dari 150 negara. Nilai perusahaan ini mencapai USD 46,2 juta (Rp 762 triliun).
Anheuser-Busch InBev
Foto: Istimewa
|
AB InBev pertama kali didirikan di Leuven, Belgia pada tahun 2008 silam. Perusahaan ini memproduksi minuman beralkohol dengan beberapa lokasi produksi di Belgia, Sau Paulo, New York, London, St. Louis, Meksiko, Bremen, dan Johannesburg.
Dalam waktu yang singkat, AB InBev sudah menjadi perusahaan minuman beralkohol paling besar di dunia. Mereka memproduksi Budweiser, Corona, Skol, hingga Bud Light. Ada lebih dari 182,915 pegawai di sana dengan nilai perusahaan USD 56,4 juta (Rp 930 triliun).
PepsiCo, Inc
Foto: Istimewa
|
Ada lebih dari 267,000 pegawai di perusahaan ini yang memproduksi tak hanya minuman bersoda saja, tapi juga snack seperti Lays, Quaker Oatmeal, Tropicana, Pepsi, dan masih banyak lagi.
Belakangan ini PepsiCo, Inc juga mulai memproduksi makanan yang memiliki nilai kesehatan. Salah satunya dengan mengurangi gula hingga lemak di dalam produk makanan mereka. Nilai perusahaan ini mencapai USD 63,5 juta (Rp 1,047 triliun).
Nestle
Foto: Istimewa
|
Perusahaan Nestle terkenal sebagai global leader di industri makanan dan minuman. Selama lebih dari 150 tahun perusahaan ini melebarkan sayap mereka ke 189 negara dengan mempekerjakan 335,000 pegawai di seluruh dunia.
Ada lebih dari 2,000 brand makanan dan minuman, termasuk produk makanan bayi, sereal, air minum, cokelat, kopi, hingga frozen food yang diproduksi Nestle. Kini nilai perusahaan Nestle mencapai USD 78,9 juta (Rp 1,301 triliun).
Baca Juga: Hanya Jual Minuman, 5 Miliuner Ini Punya Harta Melimpah