Ini 5 Rasa Es Krim Tradisional Mancanegara yang Unik

Ini 5 Rasa Es Krim Tradisional Mancanegara yang Unik

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 06 Apr 2020 18:30 WIB
Ini 5 Rasa Es Krim Tradisional Mancanegara yang Unik
Jakarta -

Hampir setiap negara memiliki racikan es krim dengan ciri khas yang berbeda. Ada beberapa varian es krim tradisional di beberapa negara yang enak tapi jarang diketahui.

Rasanya segar dan variasinya banyak membuat es krim menjadi salah satu hidangan penutup bahkan camilan yang populer di seluruh dunia. Biasanya es krim menggunakan buah-buahan sebagai topping rasa. Rasa yang populer adalah rasa vanila dan cokelat.

Namun ada beberapa negara yang punya es krim tradisional unik dan jarang diketahui banyak orang. Seperti di Peru yang punya es krim lucuma, kemudian ada Filipina yang punya es krim ube dan masih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari Listverse (06/04), berikut lima es krim tradisional di beberapa negara yang jarang diketahui orang.

Baca Juga: Ngemil Es Krim Rasa Unik, Mulai dari Klepon hingga Pisang Goreng!

Brown Bread

Es Krim Tradisional Mancanegara Foto: Istimewa
Brown bread atau roti merupakan topping es krim tradisional yang cukup populer di Irlandia. Brown bread ini merupakan jenis roti sederhana yang dibuat dari ragi dan buttermilk.

Karena rasanya yang cukup enak dan sudah ada sejak dulu, orang-orang mulai mengubah brown bread menjadi es krim yang manis dan menyegarkan. Sejak saat itu es krim brown bread masuk ke dalam makanan tradisional di Irlandia.

Meski tidak sepopuler es krim lainnya, tapi es krim brown bread ini bisa dengan mudah ditemukan di seluruh Irlandia. Paduan tekstur roti yang yang renyah berpadu dengan lelehan es krim manis membuat rasa es krim ini lebih solid dan legit.

Akutaq

Es Krim Tradisional Mancanegara Foto: Istimewa
Orang-orang di Alaska punya es krim tradisional yang cukup unik dan juga ekstrem bagi sebagian orang. Es krim ini dikenal dengan nama Salmonberry atau akutaq yang memiliki arti 'diaduk'.

Es krim ini berwarna merah cerah dan dibuat secara manual menggunakan tangan. Bahan-bahan yang digunakan ada campuran lemak dari mamalia laut, kemudian rasa segarnya menggunakan salmonberry, raspberry atau jenis buah berry lainnya.

Banyak juga yang menyebutnya sebagai es krim untuk orang-orang Eskimo. Selain menggunakan lemak dari mamalia laut, es krim ini juga bisa dibuat dari lemak beruang hingga ikan paus. Rasanya sedikit amis dan sedikit berair.

Ube

Es Krim Tradisional Mancanegara Foto: Istimewa
Ube merupakan jenis umbi-umbian atau dikenal juga dengan nama ubi ungu. Di Filipina, ube sering diolah menjadi aneka kue, gorengan, hingga es krim karena rasanya yang manis dan tekturnya yang padat serta legit.

Salah satu es krim tradisional dari Filipina dikenal dengan nama ube dan warnanya ungu. Ube biasanya dihaluskan kemudian dicampur dengan susu dan bahan-bahan lainnya, lalu diolah menjadi es krim hingga membeku.

Biasanya ube disajikan dengan halo-halo, yaitu es serut ala Filipina yang menambahkan banyak topping buah di atasnya. Rasa dari es krim ube ini cukup unik karena menggabungkan antara rasa cokelat putih, vanila dan pistachio.

Lucuma

Es Krim Tradisional Mancanegara Foto: Istimewa
Lucuma merupakan buah subtropis yang pertama kali tumbuh di Andes, dan kini banyak ditemukan di wilayah Peru dan Chile. Menurut catatan sejarah yang ada buah lucuma sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Warnanya yang kuning cerah membuat banyak orang menyebut buah ini sebagai buah kuning telur. Rasanya mirip seperti maple atau butterscotch sehingga populer disajikan sebagai dessert dan es krim.

Kini lucuma merupakan es krim tradisional yang digemari di Peru. Bahkan popularitas es krim lucuma di sana menyaingi es krim cokelat dan vanila. Banyak juga penjual es krim yang menggabungkan lucuma dengan buah lainnya agar lebih segar.

Mastic

Es Krim Tradisional Mancanegara Foto: Istimewa
Masti adalah getah yang berasal dari pohon Pistacia, tetesan resin yang mengeras ini bisa dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat es krim yang enak dengan rasa unik di Yunani.

Getah ini sebenarnya bisa diolah sebagai makanan manis atau makanan gurih tergantung selera. Di Yunani, es krim mastic disebut juga sebagai 'Tears of Chios' karena tetesan getahnya yang bening mirip seperti air mata.

Untuk masalah rasa, mastic ini punya rasa yang menyegarkan dan bisa menambah rasa dari pastry, puding, hingga tepung terigu yang digunakan.

Baca Juga: Rasa Kecap Asin hingga ASI, Ini 5 Varian Es Krim Terunik di Dunia

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads