Tips Bikin Telur Orak-arik Enak ala Gordon Ramsay

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood

Sabtu, 04 Apr 2020 07:00 WIB

Jakarta -

Membuat telur orak-arik terlihat sepele, namun ada trik supaya tekstur dan rasanya enak. Tips bikin telur orak-arik ala Gordon Ramsay ini bisa jadi panduan.

Celebrity chef kelahiran Inggris, Gordon Ramsay baru saja tampil dalam acara Capital Breakfast with Roman Kemp. Sebelumnya dan sampai saat ini ia masih menjalani masa karantina bersama keluarganya di rumah mereka di Cornwall.

Selama karantina, Gordon sibuk memasak untuk keluarganya. Salah satu menu andalannya di rumah adalah telur orak-arik. Anak terakhirnya, Oscar yang baru saja berusia 1 tahun, bahkan sangat suka menu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips bikin telur orak-arik ala Gordon Ramsay Foto: Istimewa

"Saat saya di rumah terus menerus, saya telah memasak banyak 'comfort food', dan itu berarti banyak olahan telur," ujar Gordon. Khusus untuk telur orak-arik, rahasia kelezatannya ada pada temperatur memasak.

"Rahasianya adalah dengan memasak lebih lama dari waktu masak Anda biasanya. Seperti sangat lambat dan menu itu akan menjadi telur terenak yang kamu buat," lanjut Gordon. Ia juga membeberkan tips terkait penggunaan api.

Tips bikin telur orak-arik ala Gordon Ramsay Foto: Istimewa

Juri acara masak Hell's Kitchen ini menjelaskan, "Yang Anda lakukan adalah mengangkat telur orak-arik dari api dan menaruhnya kembali beberapa kali. Saat kamu kira telur orak-arik hampir matang, angkat lagi telur dari api."

Menurutnya telur orak-arik yang enak adalah yang sedikit basah. "Sedikit tidak matang dan rasanya akan sangat enak," lanjut Gordon. Ia juga menyarankan sedikit tambahan Crème fraîche, sour cream yang memiliki rasa asam enak.

Telur orak-arik Foto: iStock

Mengenai pengalaman karantina di rumah, Gordon mengatakan rasanya seperti mimpi buruk. Pasalnya ia merasa seperti budak di dapur yang terus-terusan memasak.

Kelima anaknya, Meghan, Holly dan Jack, Tilly, serta Oscar yang masih balita merasa lapar terus-terusan. "Setiap hari adalah sama. Saya porter dapur, menggerakkan jari-jari saya sampai ke tulang," lanjut chef yang terkenal sering memaki masakan peserta ini.

Ia bahkan berseloroh selama hidupnya tak pernah memasak sebanyak saat ia dikarantina. "Jujur saya telah memasak lebih banyak makanan dalam 10 hari terakhir daripada yang saya lakukan dalam 10 tahun terakhir selama saya berkarir," tutup Gordon.