Pandemi virus corona haruskan banyak orang tak keluar rumah. Karenanya bisa memicu bosan hingga makan berlebih. Kalau mau mengurangi makan, ini 5 tipsnya.
Berdiam diri dan membatasi aktivitas di luar rumah dilakukan agar terhindar dari COVID-19. Langkah ini dikenal juga dengan sebutan social distancing. Hal inipun berlaku di Indonesia.
Selama social distancing, banyak orang yang alami kebosanan. Ini karena mereka tidak boleh keluar rumah dan harus menghindari keramaian. Padahal biasanya bertemu banyak orang dan melakukan sejumlah aktivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghilangkan kebosanan tersebut, banyak yang melakukan hal kreatif seperti memasak, membuat tutorial video, dan lainnya. Hanya saja, kebiasaan makan sering kali tak bisa dicegah.
Dilansir dari Health Line (27/3), berikut 5 tips agar tidak makan terlalu banyak saat di rumah.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Beri 5 Tips Aman Makan di Restoran selama Wabah Virus Corona
Kenali Diri
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zinkevych
|
Pastikan kamu makan saat lapar atau butuh makanan saja, bukan karena ngidam atau lapar mata. Karenanya saat hendak mengambil makanan, tanya dulu pada diri sendiri apakah kamu benar-benar membutuhkan makanan tersebut atau sekadar iseng ingin ngemil saja.
Kamu juga bisa mengalihkan rasa lapar dengan melakukan aktivitas fisik. Seperti melakukan pekerjaan rumah atau hal lainnya. Agar pikiran kamu tentang makanan dapat teralihkan.
Hapus Godaan
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zinkevych
|
Tidak ada salahnya memang menyetoknya di rumah tapi jika mau letakkan makanan tersebut yang tidak terlihat dengan mudah oleh mata. Ini akan mengurangi ngemil berlebihan. Letakkan di dapur atau dalam lemari makanan yang tak terlihat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan visual terhadap makanan berkalori tinggi dapat merangsang striatum. Sebuah bagian dari otak yang memodulasi kontrol implus sehingga dapat menyebabkan peningkatan keinginan dan makan berlebihan.
Pertahankan Jadwal Makan
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zinkevych
|
Jika makan dua kali sehari juga lalukan dan bisa menyelipkan satu kali camilan di antaranya. Pertahankan juga porsi normal saat makan, jangan mengambil terlalu banyak. Kontrol rasa kenyang, jika sudah merasa penuh kamu bisa hentikan.
Jika dalam keseharian kamu suka ngemil, lebih baik kurangi hal tersebut. Dan menggantinya dengan jadwal makan normal. Karena terlalu banyak mengemil bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Atau jika tetap ingin mengemil, pilihlah camilan yang sehat seperti buah-buahan.
Baca Juga: Makan Buffet Berisiko Tularkan Virus Corona? Ini Tips Sehatnya
Masak Makanan Sendiri
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zinkevych
|
Sebuah penelitian pada 11.396 partisipan menemukan bahwa makan makanan yang dimasak sendiri dapat dikaitkan dengan asupan buah dan sayuran yang lebih banyak. Melakukannya selama 5 kali per minggu akan mendapatkan 28% lebih kecil dalam kelebihan berat badan.
Tubuh juga akan terhindar dari kelebihan lemak tubuh sebanyak 24%. Berbanding terbalik dengan mereka yang hanya menyantap masakan sendiri kurang dari 3 kali per minggunya. Sudah terbukti jika memakan masakan sendiri dapat mengurangi risiko obesitas.
Tetap Terhidrasi
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zinkevych
|
Tubuh yang tetap terhidrasi akan menurunkan risiko stres sehingga Anda tidak akan makan secara berlebihan. Sebuah penelitian mengungkapkan ada hubungan antara dehidrasi dengan peningkatan risiko obesitas.
Dimana dehidrasi dapat menyebabkan perubahan suasana hati, perhatian, dan tingkat energi yang dapat memengaruhi kebiasaan makan. Selain minum air putih, Anda juga bisa menambahkan irisan buah segar untuk meningkatkan rasa. Sehingga Anda tidak bosan dan membantu agar minum lebih banyak.