Mencuci bahan makanan memang dapat membersihkannya dari kotoran. Namun, ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dicuci.
Ali-alih menghilangkan bakteri yang menempel pada bahan makanan dengan mencucinya terlebih dahulu, beberapa makanan ini justru akan mendatangkan bakteri baru jika dicuci. Karenanya ada beberapa bahan makanan yang tidak dianjurkan terkena air sebelum diolah menjadi makanan dan dikonsumsi.
Jika terkena air akan dapat mengubah tekstur, rasa hingga manfaat sehat pada bahan makanan tersebut. Parahnya lagi, bahkan bisa membuat kemungkinan keracunan makanan. Karenanya kamu perlu membersihkan dengan cara benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti mengelap bahan makanan dengan menggunakan tisu kertas yang banyak disarankan pula oleh para chef profesional. Dilansir dari Reader's Digest berikut 5 bahan makanan yang tidak perlu dicuci dengan air.
Daging
Foto: iStock
|
Pakar nutrisi, Eric Sieden mengatakan jika daging menjadi lembab karena dicuci, maka akan menghasilkan uap yang nantinya akan mempengaruhi rasa. Ada cara lain untuk membersihkan daging tanpa dicuci, yaitu dengan mengelapnya menggunakan tisu dapur sebelum memasaknya.
Cara membersihkan bahan makanan tersebut disarankan oleh USDA (United States Department of Agriculture) atau Departemen Pertanian Amerika Serikat. Selain itu, USDA juga menyarankan ketika menyimpan daging di kulkas, jangan biarkan daging terkontaminasi dengan cairan yang dikeluarkan.
Jamur
Foto: Istimewa
|
Menurut situs Bon Appetit jamur yang terkena air akan berubah rasa. Bahkan bisa membuatnya menjadi berbahaya ketika dikonsumsi. Eric Sieden mengatakan bahwa kebanyakan chef tidak pernah merendam atau mencuci jamur sebelum dimasak.
Alih-alih dengan air, kamu dapat membersihkan jamur dengan menggunakan tisu kertas, karena dapat menyerap air seperti spons. Pasalnya ketika jamur terkena air, jamur akan menyerap air tersebut yang membuatnya menjadi lembek dan mudah lonyot ketika dimasak.
Baca Juga : Ini Sebabnya Buah dan Sayur Harus Dicuci Sebelum Dimakan
Telur
Foto: iStock
|
Pada proses pembersihan tersebut untuk menghilangkan lapisan pelindung alami yang disebut kutikula pada permukaan telur. Lalu, lapisan minyak bermineral yang aman dan dioleskan ke permukaan cangkag untuk mencegah bakteri masuk dan mencemari telur.
Nah, jika kamu mencucinya bisa jadi membuat cangkang telurnya menjadi keropos. Sehingga air bisa mendorong bakteri masuk ke dalam telur tersebut. Saat memasak telur, rebus telur sampai kuningnya matang untuk menghindari bakteri salmonella.
Pasta
Foto: Istimewa
|
Mungkin mencuci pasta dapat membilas pati yang menempel. Cara membersihkan bahan makanan itu justru akan membuat pasta berbahaya ketika diolah dan dikonsumsi. Pati pada pasta itu merupakan pati alami yang membuat lengket pasta itu sendiri.
Karenanta jika dibilas dengan air, pati itu akan hilang dan membuat saus pasta akan sulit menempel pada permukaan pasta tersebut. Tentu, hal tersebut akan mengubah rasa dari hidangan pasta itu sendiri.
Salad Siap Santap
Foto: iStock
|
Padahal sudah jelas tertulis dalam kemasan bahwa salad sudah bisa langsung dimakan. Memilih untuk mencuci salad sebelum dimakan justru akan membuat risiko yang berbahaya karena salad akan mengalami kontaminasi dengan bakteri.
Bisa jadi salad tersebut terkena bakteri yang mungkin menempel pada alat makan yang ada di dapur. Sehingga ketika dikonsumsi bisa membuat kamu berisiko keracunan. Karenanya mulai sekarang hentikan kebiasaan mencuci bahan makanan yang satu ini.
Baca Juga : Cegah Virus Corona, Cuci Sayuran dan Buah dengan Cara Ini