Begini Curhatan Karyawan Supermarket yang Kena Imbas 'Panic Buying'!

Begini Curhatan Karyawan Supermarket yang Kena Imbas 'Panic Buying'!

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 20 Mar 2020 16:00 WIB
Imbas panic buying untuk pegawai supermarket
Foto: Istimewa
Jakarta -

Fenomena 'panic buying' di sejumlah negara dipicu virus corona. Begini curhatan karyawan supermarket yang terkena imbas dari 'panic buying'.

Supermarket diserbu ketika fenomena 'panic buying' berlangsung di sejumlah negara. Supermarket yang menjual bahan makanan lengkap mulai dari makanan pokok hingga makanan instan menjadi sasaran yang mudah untuk dijangkau.

'Panic buying' terjadi karena sejumlah negara memberlakukan sistem lockdown. Dimana warganya tidak boleh keluar rumah atau membatasi aktivitas di luar rumah karena COVID-19 yang membahayakan keselamatan jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinamakan 'panic buying' karena orang-orang yang berbelanja di supermarket tersebut tidak sewajarnya. Mereka mengambil bahan makanan apapun untuk dijadikan stok dalam jangka waktu lama.

Begini Curhatan Karyawan Supermarket yang Kena Imbas 'Panic Buying'!Foto: Istimewa

Seorang wanita bernama Olivia Felix yang merupakan pegawai supermarket di London menyampaikan curhatannya terkait 'panic buying', seperti dilansir dari Metro (18/3). Ia menyampaikan kalau dirinya tidak bisa mengisolasi diri atau bekerja dari rumah karena ia harus berinteraksi dengan banyak orang setiap hari.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Ini 5 Negara yang Warganya 'Panic Buying' karena Virus Corona!

Ia juga bercerita kalau sebagian karyawan dikontrak paruh waktu namun mereka tetap mengandalkan waktu lembur agar mendapatkan penghasilan tambahan. Jika tidak seperti itu, penghasilan mereka tidak akan cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari.

Demi melayani warga yang 'panic buying' di supermarket, Felix juga mempertaruhkan kesehatannya sendiri walau bayaran yang ia dapatkan tidak seberapa. Felix tidak bisa menjaga jarak kepada para pelanggan supermarket karena ia harus tetap membantu mereka yang terkendala mencari barang.

Begini Curhatan Karyawan Supermarket yang Kena Imbas 'Panic Buying'!Foto: Istimewa

Felix mengatakan kalau ia kerap mendapatkan perlakukan kasar dari pelanggan yang frustasi dengan kondisi 'panic buying'. Felix mengatakan, "Saya mencoba memberi tahu pelanggan kalau kami melakukan yang terbaik dalam kondisi tersebut. Namun ucapan kami nampaknya bukan 'masalah' untuk mereka."

Belajar dari curhatan Felix tersebut seharusnya warga yang 'panic buying' di supermarket harus lebih bijaksana dalam bersikap. Pihak supermarket juga harus bersikap adil kepada seluruh karyawannya. Jika memang mereka diharuskan untuk terus bekerja berikan fasilitas yang aman untuk mereka agar tidak tertular virus corona.

Baca Juga: Dampak 'Panic Buying', Anak Berkebutuhan Khusus Sulit Dapat Makanan




(adr/adr)

Hide Ads