Salah satu kampus di China baru saja membangun kantin 'outdoor' yang higienis. Ini untuk mencegah penyebaran virus corona di area kampus.
Henan University of Technology di Zhengzhou, China, baru saja membuka kembali kantin mereka untuk menyambut para mahasiswa. Sebelumnya kampus ini diliburkan sementara karena virus corona yang menyebar di sana.
Baca Juga: Takut Virus Corona, Begini Cara Restoran di China Kirim Makanan Tanpa Kontak Langsung
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari Daily Mail UK (18/03), kampus ini tidak hanya membenahi fasilitas yang ada namun juga membuat rancangan baru untuk mencegah penyebaran virus corona di area kampus. Salah satunya dengan membangun kantin 'outdoor' atau kantin di luar ruangan yang bisa menampung 1200 mahasiswa dalam waktu yang sama.
Pihak kampus juga memindahkan 300 meja makan untuk kantin 'outdoor' ini. Nantinya setiap mahasiswa diwajibkan untuk makan sendiri dalam satu meja guna mencegah paparan virus corona. Tentunya kantin ini juga dibersihkan secara berkala sehingga higienis dan bebas virus.
"Hal ini kami lakukan setelah pemerintah mengeluarkan peraturan baru tentang tata cara makan para mahasiswa untuk mencegah penyebaran virus corona," jelas Zhang selaku manajer dari bagian fasilitas kampus.
![]() |
"Selain itu cuaca di sini juga mulai hangat, jadi kami sengaja mengatur meja di luar ruangan agar para mahasiswa bisa mendapatkan angin segar," lanjut Zhang.
Meski begitu pihak kampus tetap menyarankan agar 30.000 mahasiswa yang ada di kampus ini, untuk tetap memesan makanan atau membawa pulang makanan yang mereka beli ke rumah atau asrama.
"Kantin 'outdoor' ini hanya salah satu alternatif saja untuk para mahasiswa. Terutama jika cuacanya mendukung," lanjut Zhang.
![]() |
Tak hanya kantin kampus saja yang diatur tempat duduknya. Pemerintah China sudah mengeluarkan kebijakan baru bagi setiap restoran, kafe, kantin, dan tempat makan untuk menyediakan satu meja untuk satu pelanggan.
Pemerintah China melarang orang-orang untuk berbagi tempat duduk ketika makan di restoran terkait penularan virus corona. Kebijakan ini menyusul beberapa kota di China yang mulai beroperasi kembali seperti perkantoran, sekolah, hingga tempat perbelanjaan usai virus corona mulai mereda di sana.
Hingga saat ini ada 184,976 kasus virus corona yang tersebar di 159 negara. Dengan korban jiwa mencapai 7,529.
Baca Juga: Ini Fakta Soal 5 Makanan yang Dikaitkan dengan Penyebaran Virus Corona
(sob/odi)