Wabah virus corona di Korea Selatan membuat banyak petani kentang rugi besar. Untuk menanganinya pemerintah setempat memutuskan menjual kentang secara online.
Hingga saat ini ada 8,326 kasus virus corona di Korea Selatan. Imbasnya banyak restoran, tempat makan, hingga bisnis yang terpaksa tutup karena wabah ini menyebar dengan cepat di sana.
Baca Juga: Petani Ini Rugi Rp 576 Juta karena Tetangganya Menjarah 500 Ton Lobak
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang terkena imbasnya ada petani kentang dari Provinsi Gangwon, yang terkenal sebagai tuan rumah dari Winter Olympics pada tahun 2024 mendatang. Wilayah ini juga memproduksi banyak sayuran dan buah-buahan salah satunya kentang.
![]() |
Menurut salah satu netizen asal Korea bernama Joseph Kim, ia membagikan kisah penjualan kentang secara online yang tengah digemari di Korsel. Lewat akun Twitter @josungkim, ia membagikan kisah tentang 'PTS Mania' yang disandingkannya sebagai saingan boyband BTS.
"Selain BTS mania, kini ada juga PTS mania di Korsel. PTS merupakan kisah yang menginspirasi banyak orang dan menjadi terkenal di tengah wabah virus corona," tulis Joseph.
Joseph menceritakan bahwa petani kentang di Provinsi Gangwon mengalami kerugian yang besar bahkan menghadapi krisis. Mereka tidak memiliki tempat untuk menjual kentang hasil panen karena virus corona dan kebanyakan orang melakukan karantina di rumah.
Sehingga banyak restoran atau tempat makan yang tutup. Hal ini berimbas besar bagi para petani yang menargetkan restoran dan tempat makan lainnya sebagai pembeli utama mereka.
![]() |
Untuk membantu petani kentang agar tidak merugi, pemerintah Provinsi Gangwon mulai melakukan kampanye sosial berupa penjualan kentang secara online. Ternyata hal ini sangat berhasil.
"Hanya dalam waktu satu hari, situs pemerintah Provinsi Gangwon berhasil menjual banyak kentang hingga situsnya sempat error karena terlalu banyak orang yang berusaha untuk membeli kentang ini," jelas Joseph.
Joseph mengabarkan bahwa situs penjualan kentang online sempat tidak bisa diakses karena banyaknya orang yang berkunjung ke sana.
"Situsnya sempat tidak bisa diakses bukan karena masyarakat Korsel sangat membutuhkan kentang. Melainkan banyak orang yang ingin membeli kentang di sana untuk membantu para petani ini. Dalam waktu 30 detik saja ada 8000 kotak kentang yang terjual," ungkap Joseph.
![]() |
"Hal ini lah yang membuat sebutan 'PTS' (PoTatoeS) dimulai. Karena PTS juga popular seperti boyband BTS. Bahkan sekarang sulit untuk mendapatkan kentang-kentang ini karena banyaknya pembeli. Meski di tengah virus corona, tapi sekarang lebih sulit mendapatkan kentang ini dibandingkan masker," pungkasnya.
Tentu saja kisah pemerintah Provinsi Gangwon yang membantu para petani kentang mendapatkan banyak pujian dari netizen.
"Kisah ini benar-benar membuat saya menangis. Kerja bagus untuk orang-orang yang bisa merubah situasi buruk menjadi hal yang berguna," puji seorang netizen.
"Benar-benar berita dan kabar yang bagus. Saya suka melihat orang-orang saling membantu satu sama lain untuk menghadapi krisis seperti ini," puji netizen lainnya.
Baca Juga: Cara Mencegah Virus Corona Saat Belanja di Pasar Tradisional
(sob/odi)