Potongan cookies ini jadi perbincangan karena menyempil di tengah buku. Bukan buku sembarangan, buku itu sudah ada dari tahun 1529 alias berusia 491 tahun!
Baca buku sambil ngemil atau makan jadi kebiasaan banyak orang. Sayangnya hal ini berdampak buruk untuk kebersihan dan kualitas buku secara keseluruhan. Hal ini diungkap Cambridge University Library Special Collections di Inggris melalui temuannya.
![]() |
Dikutip dari Delish (11/3), mereka mengunggah foto buku berusia ratusan tahun yang ditengah-tengahnya terdapat potongan cookies. "Penemuan tak terduga hari ini dalam Agustinus volume 1529. Untuk referensi di masa mendatang, kami memiliki kertas bebas asam untuk menandai halaman. Tolong jangan gunakan sesuatu yang dipanggang," tulis pihak perpustakaan.
Terlihat kalau cookies itu jenis chocolate chip. Diduga sudah ada bertahun-tahun ditengah buku, terlihat dari noda cokelat yang membekas di salah satu halaman. Sepertinya karena cookies itu 'terjepit' lama.
![]() |
Menurut The Vintage News, cookies sepertinya sudah ada 50 tahun lalu sebelum buku Agustinus volume 1529 ada di koleksi Cambridge. Manuskrip spesifiknya dimiliki sebuah sekolah grammar.
Diyakini seorang pelajar yang masih kecil menaruh potongan cookies di antara halaman buku. Bertahun-tahun setelahnya manuskrip itu belum dicek hingga akhirnya ditemukan baru-baru ini.
Baca Juga: Tetap Awet, Ini 10 Makanan Tertua di Dunia Berusia Ribuan Tahun
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netizen ramai berpendapat akan temuan unik ini. Beberapa orang menyalahkan Cookie Monster dan penasaran apakah cookies itu bisa dimakan. Sementara yang lainnya mengkhawatirkan keutuhan buku berusia 491 tahun itu.
![]() |
Sebelumnya kisah buku kuno dan makanan menarik juga ada di London. Bukan makanan yang ada di dalam buku berusia 300 tahun, melainkan resep kari dan resep makanan lainnya di zaman dulu.
Buku itu ditulis tahun 1688 oleh Sarah Jackson dan catatan terakhirnya ditulis pada tahun 1755. Dalam buku itu tercatat berbagai resep makanan dan cara pengobatan kuno.
![]() |
Mulai dari resep kari, ramuan alami obat TBC, sampai marshmallow. "Dalam buku ini tercatat kolaborasi persilangan antara resep makanan dan pengobatan," kata Max Hasler dari Forum Auctions.
"Buku ini memberi kita gambaran kehidupan yang sangat baik pada masa itu, ramuan dan rempah-rempah yang dapat mereka gunakan, apa yang mereka konsumsi setiap hari, apa yang dipikirkan orang tentang penyakit saat itu," pungkas Hasler.
Baca Juga: Di Dalam Buku Kuno Berusia 300 Tahun Ini Ada Resep Kari Tertua
(adr/odi)