Menjadi seorang chef mungkin merupakan impian dan cita-cita banyak orang di seluruh dunia. Tapi ternyata menjadi seorang chef profesional tidak semudah kelihatannya. Banyak hal-hal yang harus dilalui seorang chef dalam menjalankan pekerjaannya.
Seperti kehilangan waktu untuk bersantai karena mereka sangat sibuk di dapur. Lalu ada dapur yang menjadi tempat berbahaya bagi para chef, hingga harus berurusan dengan tamu hingga pelanggan yang banyak macam.
Dilansir dari List Verse (03/03), berikut lima fakta tentang chef yang jarang diketahui banyak orang.
Baca Juga: Mengenal Sosok Celebrity Chef Pertama di Dunia yang Meninggal Tragis
Jam Kerja yang Panjang
Foto: iStock
|
Biasanya restoran yang masih kecil membutuhkan perhatian yang lebih ekstra dari chef tentang kualitas makanan tersebut. Mulai dari mempersiapkannya hingga mengantarkannya kepada pengunjung.
Karena jam kerja yang panjang maka menurut para chef sangat tidak sopan jika ada pengunjung yang datang sepuluh menit sebelum restoran di tutup. Karena hal ini membuat mereka harus kembali bekerja, dan tentu saja mempengaruhi waktu yang mereka punya untuk keluarga dan diri sendiri.
Dapur Tempat yang Berbahaya
Foto: iStock
|
Jika lengah sedikit saja maka akan terjadi kecelakaan yang membahayakan nyawa chef atau pekerja lainnya di dapur. Sementara luka kecil dari sengatan panas wajan, hingga luka dari tajamnya pisau merupakan hal yang biasa bagi chef.
Akan tetapi setiap chef harus selalu hati-hati di dapur terutama saat sedang memasak. Apalagi saat mereka tengah memegang pisau. Untuk menghindari kecelakaan di dalam dapur, setiap chef dan pegawai wajib mengenakan alas kaki anti licin.
Tamu yang Beragam
Foto: iStock
|
Mereka biasanya jauh lebih cerewet dengan makanan yang disajikan. Apalagi tamu yang sering mengirimkan kembali makanan ke dapur agar rasanya diubah, itu semua membuat pekerjaan chef semakin menumpuk.
Para tamu yang banyak macam ini juga sering membuat pergerakan dapur melambat karena permintaan mereka yang aneh. Untuk itu para chef mengingatkan bahwa dibalik setiap restoran selalu ada orang-orang yang berkeringat dan berdarah, ketika menciptakan menu makanan yang ada.
Tak Hanya Tentang Makanan
Foto: iStock
|
Kebanyakan restoran yang sudah memiliki nama akan membuat resep makanan di dalam gedung kantor baru didistribusikan. Berbeda dengan para chef yang merancang sendiri menu yang akan mereka sajikan.
Sementara banyak chef yang setuju bahwa banyak iklan tentang chef menunjukkan betapa menyenangkannya pekerjaan mereka. Padahal menjadi chef tak seindah itu, mereka harus mengurus semuanya untuk menjalankan satu dapur.
Tak Punya Kehidupan
Foto: iStock
|
Namun mereka tidak bisa berhenti karena harus membiayai keluarga. Banyak yang merasa bahwa menjadi chef merupakan jebakan dan jalan satu-satunya adalah untuk tetap menikmati hidup.
Meski begitu banyak juga para chef yang selalu tersenyum dan bekerja dengan semangat. Sikap ini lah yang dibutuhkan chef untuk tetap bisa bertahan di industri ini. Karena setiap chef membutuhkan 'passion' atau dorongan untuk tetap menjalankan profesi ini.
Baca Juga: Tragis! Ini 5 Kisah Chef yang Meninggal Saat Sedang Masak
Halaman 2 dari 6