Kisah Onde-onde, Sajian Spesial Cap Go Meh yang Legit Kenyal

Kisah Onde-onde, Sajian Spesial Cap Go Meh yang Legit Kenyal

Devi Setya - detikFood
Sabtu, 08 Feb 2020 11:00 WIB
Polisi Penjual Kue Onde Onde
Foto: Istimewa
Jakarta -

Selain makan lontong cap go meh, masyarakat China juga menyajikan onde-onde. Kue dengan taburan biji wijen ini ternyata punya sejarah yang panjang.

Onde-onde sudah jadi kue populer di Indonesia padahal kue ini aslinya berasal dari China. Jika ditelusuri sejarahnya, onde-onde sudah ada saat zaman dinasti Tang. Kue ini bahkan menjadi makanan resmi di Changan. Pada masa itu, onde-onde terkenal dengan sebutan ludeui.

Kemudian onde-onde memiliki banyak sebutan nama, di China Utara kue ini dikenal dengan sebutan matuan. Sementara di timur laut China dikenal dengan sebutan ma yuan, dan di Hainan disebut zhen dai. Dalam bahasa China, sebutan-sebutan ini artinya bola wijen.

Sejarah Onde-onde, Kue Manis yang Jadi Sajian Spesial Cap Go MehFoto: iStock


Baca juga : Begini Tampilan Seporsi Lontong Cap Go Meh dengan Lauk Komplet

Seiring perkembangan zaman, para perantau kemudian membawa resep onde-onde ke berbagai pelosok daerah. Mulai dari sini onde-onde berkembang hingga ke Asia Timur dan Asia Tenggara. Tak heran kalau sekarang onde-onde bisa ditemui di Malaysia, Vietnam, Filipina hingga Indonesia.

Di Indonesia, onde-onde menjadi makanan yang hadir setiap perayaan cap go meh. Perayaan yang digelar setiap hari ke-15 setelah tahun baru china ini tak kalah pentingnya dengan perayaan imlek. Masyarakat China juga menyambut momen ini dengan meriah.

Hidangan yang hadir saat cap go meh juga berbeda dengan saat Imlek. Yang wajib hadir antara lain lontong cap go meh dan onde-onde.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Onde-onde, Kue Manis yang Jadi Sajian Spesial Cap Go MehFoto: Istimewa


Khusus onde-onde, masyarakat China menganggap kue ini punya filosofi yang mendalam. Kue berbahan dasar tepung ketan ini punya bentuk bulat dengan warna kekuningan. Bagi masyaraat China, ini melambangkan keberuntungan.

Onde-onde juga memiliki makna harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Kemudian permukaaan onde-onde yang tertutup banyak wijen menjadi perlambang keberuntungan. Menyajikan dan menyantap onde-onde saat cap go meh sudah mulai dilakukan sejak masa Dinasti Song di periode tahun 960-1279 Masehi.

Baca juga : Resep Kue: Onde-onde Isi Kacang Ijo




(dvs/dvs)

Hide Ads