5 Fakta Kopi Brazil, 150 Tahun Merajai Pasar Kopi Dunia

5 Fakta Kopi Brazil, 150 Tahun Merajai Pasar Kopi Dunia

Devi Setya - detikFood
Kamis, 06 Feb 2020 06:30 WIB
5 Fakta Kopi Brazil, 150 Tahun Merajai Pasar Kopi Dunia
Foto: iStock
Jakarta - Sudah lebih dari 150 tahun Brazil memegang predikat sebagai produsen kopi terbesar dunia. Perkebunan kopi seluas 27 ribu kilometer persegi menghasilkan kopi terbaik yang banyak dinikmati warga dunia.

Brazil tercatat sebagai penghasil kopi terbanyak di dunia. Jika dirata-rata, Brazil mampu menghasilkan 53 juta karung kopi dalam rentang waktu tahun 2013 sampai 2018. Bukan hanya banyak, kopi asal Brazil ini juga terkenal dengan kualitasnya.

Setelah Brazil ada kopi Vietnam, Kolombia dan kemudian Indonesia. Jika dibandingkan luas kebun kopi, maka Indonesia termasuk yang memiliki kebun kopi paling luas namun hasil produksinya masih terbatas.

Membahas soal kopi Brazil, ternyata kopi ini sudah ditanam sejak abad ke-18. Masyarakat Brazil kuno sudah mengenal dan menikmati kopi, namun tentunya dengan cara yang sangat klasik.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta unik tentang kopi Brazil yang kini mendunia dan dinikmati hampir seluruh warga dunia.

1. Sejarah kopi Brazil

Café preto com biscoito de polvilho assado servido com café.  Delicias da culinária de Minas Gerais. Comida típica brasileira. Foto: iStock

1. Sejarah kopi Brazil


Brazil berlokasi di Amerika bagian Selatan. Negara ini diketahui memiliki potensi alam yang sangat menjanjikan. Salah satu komoditasnya yakni kopi. Perkembangan kopi Brazil yang melonjak tajam membuat negara ini dinobatkan sebagai penghasil kopi terbesar di dunia.

Brazil memproduksi sepertiga jumlah kopi dunia. Namun jauh sebelum kopi, Brazil justru dikenal dengan produksi gulanya. Pada abad ke-15 bangsa Portugis menemukan dataran luas yang kemudian diberi nama Brazil. Saat itu kopi Brazil pertama kali dikenalkan oleh seorang anggota militer bernama Fransisco de Melo Palheta pada tahun 1727.

Ia menyelundupkan kopi dan mulai menanamnya. Dengan kondisi alam yang mumpuni, benih kopi yang ditanam ini akhirnya tumbuh dan berkembang. Lambat laun, dataran luas di Brazil mulai dipenuhi tanaman semak kopi.

Baca juga : Benar Lho! Kopi yang Dinikmati di Cangkir Mulus Rasanya Lebih Enak

2. Luas perkebunan kopi

Café preto com biscoito de polvilho assado servido com café.  Delicias da culinária de Minas Gerais. Comida típica brasileira. Foto: iStock

2. Luas perkebunan kopi


Sudah hampir dua abad Brazil memegang rekor sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Namun sejatinya, Indonesia lah yang memiliki kebun paling luas di dunia.

Dari data yang ada, luas kebun Indonesia sekitar 1,3 juta hektar. Sementara luas kebun Brazil hanya sekitar 600 ribu hektar. Namun dengan luas kebun demikian, Brazil bisa menghasilkan kopi dengan jumlah maksimal.

Data Coffee Development Report 2019 mengungkapkan hasil produksi kopi dari berbagai negara. Untuk Brazil,berhasil memproduksi rata-rata 53 juta karung kopi berukuran 60 kilogram pada rentang tahun 2013-1018. Sementara Vietnam mampu memproduksi kopi sebanyak 28 juta karung. Disusul Kolombia dengan hasil 14 juta karung kopi dan Indonesia dengan hasil rata-rata 12 juta karung kopi.

3. Jenis kopi Brazil

kopi kelelawar Foto: Istimewa

3. Jenis kopi Brazil


Jenis kopi yang paling banyak diproduksi di Brazil adalah jenis arabika. Para petani kopi menanam kopi di dataran tinggi yang memang cocok untuk tanaman jenis arabika.

Kopi arabika asal Brazil ini memiliki berbagai keunggulan. Dahulu produksi kopi masih dilakukan secara tradisional namun kini prosesnya sudah lebih modern. Biji kopi Brazil cenderung diolah dengan teknik pengolahan metode biji kopi kering.

Metode pengolahan biji kopi secara kering atau natural process coffee adalah proses pengolahan biji kopi yang tanpa menggunakan air, sehingga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah. Tak hanya itu, kelebihan menggunakan metode ini adalah metode ini tidak akan mengurangi kadar keasaman pada biji kopi sehingga cita rasa eksotis dari biji kopi tetap terjaga.

4. Karakter rasa kopi Brazil

camper couple holding enamel cups at peak Foto: iStock

4. Karakter rasa kopi Brazil


Setiap kopi memiliki karakter yang berbeda-beda, tapi ini jadi salah satu keunikan. Kopi Brazil cenderung memiliki karakter ringan, tingkat asam yang rendah, terdapat jejak rasa pahit khas cokelat dan sedikit semburat pedas.

Banyak hal yang menentukan karakter rasa kopi. Mulai dari tempat tanam, suhu, tingkat kematangan biji kopi hingga proses pengolahannya. Tak hanya itu, teknik penyeduhan kopi juga turut andil menentukan rasa kopi Brazil.

Meskipun sama-sama dari Brazil, tidak ada kopi yang memiliki rasa identik. Jadi setiap kopi punya karakter rasa yang berbeda. Kopi Brazil kerap diandalkan sebagai basic dari racikan kopi house blend. Hal ini mengacu pada rasa kopi yang cenderung stabil.

Baca juga : Harga Kopi Dunia Naik Akibat Kekeringan di Brazilia

5. Kebiasaan minum kopi di Brazil

Café preto com biscoito de polvilho assado servido com café.  Delicias da culinária de Minas Gerais. Comida típica brasileira. Foto: iStock

5. Kebiasaan minum kopi di Brazil


Sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia, sudah pasti warga Brazil punya kebiasaan minum kopi. Di Brazil, kopi dinikmati pagi, siang, sore hingga malam hari.

Ada satu tradisi minum kopi ala Brazil yang cukup terkenal yakni cafezinho. Budaya minum kopi ini sudah dilakukan secara turun temurun dn masih tetap terjaga hingga saat ini. Para pelancong yang datang ke Brazil juga bahkan mencari sensasi menikmati cafezinho.

Cafezinho sendiri memiliki arti minum kopi sedikit. Kopi yang dinikmatinya ini sejenis espresso namun dengan proses penyeduhan dan penyajian yang berbeda. Cafezinho adalah gaya menikmati kopi dengan air seduhan gula yang mendidih. Biasanya minum kopi ditemani camilan kecil berupa kue ataiu snack.



Halaman 6 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads